Ia menambahkan, cerita yang di bawakan pada lomba bertutur yaitu cerita Bengkulu, Cerita Rakyat yang diambil dari buku/E-Book cerita yang dibuat sendiri, tetap berdasarkan referensi buku atau dari narasumber langsung. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya peningkatan minat baca di kalangan anak-anak, sekaligus mengajak anak untuk melestarikan aneka budaya daerah, serta membangun rasa menghargai dan menghormati perbedaan suku, budaya, dan seni melalui cerita rakyat.
"Untuk cerita yang dibawakan pada lomba ini yakni cerita Bengkulu," imbuhnya.
Setiap peserta yang mengikuti lomba bertutur telah dinilai oleh dewan juri yakni Kak Lucia Agustin, M.Pd.I ketua Kampung Dongeng Rafflesia Bengkulu, M. Yusuf, S.Ag. M.Pd dari Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu dan Nofiyanti, M.Pd dari Pengawas Kanak-kanan dinas Pendidikan Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Absensi PNS Pindah ke PTM, Ini Alasannya
"Lomba ini telah dibuka dan diselenggarakan dengan sukses. Pemenang lomba bertutur juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3 mendapatkan uang pembinaan, sertifikat dan piala dan bagi juara favorit juga mendapatkan uang pembinaan, sertifikat dan piala," tutup Wardaniar.
Adapun pemenang lomba bertutur tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2024 diantaranya, Kirana Haninunnisa Zohri dari SD IT Rabbani Kota Bengkulu (juara 1), Fira Rahmatania dari MIN 1 Kabupaten Bengkulu Tengah (juara 2), Stevany Najwa Khayra Rosa dari SDN 67 Kabupaten Lebong (juara 3). Lalu Harapan I, Celynka Mayenora Kaizani dari DDN 02 Kabupaten Rejang Lebong, Harapan II yakni Sesilia Novriani Simanjorang dari SDN 04 Air Manjunto Kabupaten Mukomuko, dan Harapan III yakni Amira Azzahra Putri dari SDN 4 Bengkulu Selatan. Serta Juara Favorit yakni Jelita Nurmala dari SDN 117 Kabupaten Kaur.(Rewa)