Harianbengkuluekspress.id - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mencanangkan aksi penanaman pohon bambu di sepanjang daerah aliran sungai (DAS).
Lokasi yang ditanami bambu ialah daerah aliran Sungai Lemau memiliki panjang mencapai 54 kilometer (Km) dan terbentang dari perbatasan PLTA Musi sampai ke wilayah Kecamatan Pondok Kelapa.
"Penanaman bambu di tepi sungai ini merupakan salah satu bagian dari upaya untuk melestarikan lingkungan," kata Penjabat (Pj) Bupati Benteng, Dr Heriyandi Roni MSi, didampingi Sekda Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP.
Disamping untuk menjaga kelestarian lingkungan, sambung Pj Bupati, penanaman bambu diyakini mampu untuk mencegah potensi bencana alam. Baik itu bencana longsor maupun banjir besar yang terjadi akibat kerusakan lingkungan.
BACA JUGA:Jalan Santai 70 Agung Concern akan Pecahkan Rekor Muri
BACA JUGA:ASN Tewas Tertimpa Pohon, di Sini Lokasinya
"Ini juga merupakan upaya kita untuk mencegah banjir dan longsor," terang Heriyandi.
Pj Bupati berharap, penanaman bambu bisa memberikan hasil atau dampak positif bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Benteng. Menurutnya, bambu merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan baku aneka kerajinan tangan.
"Insya Allah, kedepan ini akan berhasil. Bambu yang ditanam saat ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat berbagai kerajinan tangan dan bernilai ekonomis," harap Pj Bupati.
Lebih lanjut, Heriyandi menegaskan, penanaman pohon nantinya juga akan dilakukan di daerah aliran sungai lain di wilayah Kabupaten Benteng. Disamping itu, ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Benteng untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tak melakukan penggundulan hutan secara besar-besaran.
BACA JUGA:Harga BBM Naik, Lihat Rinciannya
"Insya Allah, kegiatan ini akan dilanjutkan," pungkas Heriyandi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Benteng, Mahendra Gustian SHut menjelaskan, DLH sudah berkoordinasi dengan BPDAS dalam hal penanaman pohon di tepi sungai. Penanaman bambu memang telah dirancang sejak lama. Dari target 5.000 batang pohon bambu yang akan ditanam, baru 2.500 bibit yang telah siap untuk ditanam.
"Bibit bambu yang ditanam berjumlah sebanyak 2.500 batang. Selain itu, kita juga menyiapkan sebanyak 500 bibit rumput vetiver untuk ditanami di tepi sungai lemau," demikian Mahendra.
Pantauan BE, aksi penamaman pohon bambu dipusatkan di tepi sungai Lemau, Desa Talang Boseng, Kecamatan Pondok Kelapa. Usai penanaman secara simbolis, benih bambu juga dibagikan ke 8 desa sekitaran aliran Sungai Lemau agar dapat ditanam di tepi sungai.