Harianbengkuluekspress.id- Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) yang berada dalam naungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) didorong untuk bertransformasi menjadi politeknik.
Hal ini disampaikan oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat membuka Simposium Nasional Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria) secara daring pada Jumat (30/08/2024).
Hadir juga beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; para anggota KAPTI-Agraria; Ketua STPN beserta sejumlah taruna; dan perwakilan Kemendikbud Ristek serta PKN STAN.
BACA JUGA:KUR BCA Rp 500 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Angsuran Ringan, Lengkapi Syarat Ini
BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Bengkulu Lepas 40 Kontingen ke KSM Nasional, Ini targetnya
“Saya mendorong STPN untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan sekaligus menghasilkan multiplier effects bagi Kementerian ATR/BPN, dalam rangka mengakselerasi berbagai program strategis di bidang pertanahan dan tata ruang. Untuk mewujudkan hal tersebut, STPN harus segera bertransformasi,” ujar Menteri AHY.
Dengan status sebagai politeknik, Menteri AHY menilai STPN akan mampu menawarkan program pendidikan yang lebih aplikatif serta terfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan vokasional.
“Untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, STPN mempunyai peran penting dalam mewujudkan kualitas lulusan yang memiliki kompetensi intelektual, profesional, berwawasan kebangsaan, dan berkarakter,” tegasnya.
Hadir secara langsung dalam Simposium Nasional yang digelar di STPN Yogyakarta, Kabupaten Sleman ini, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Junimart Girsang.
Ia berpesan agar Kementerian ATR/BPN dan KAPTI-Agraria membangun koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait.
Dengan demikian, diharapkan lulusan STPN ke depannya dapat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) terutama di Kementerian ATR/BPN sendiri.
“Bangun koordinasi, komunikasi kepada kementerian dan lembaga terkait khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kalau ini bisa kita lakukan, maka STPN ini akan menjadi sekolah favorit di negara ini. Dan alumni dari sini akan siap pakai, khususnya untuk juru ukur. Harapan kita ke depan, semua lulusan STPN itu otomatis menjadi CPNS dan paling lambat dua tahun sudah diangkat menjadi PNS,” tutur Junimart Girsang.
Ketua Umum KAPTI-Agraria, Andi Tenri Abeng dalam kesempatan ini berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses transformasi STPN menjadi politeknik.
BACA JUGA:Seleksi ASN PPPK Guru Dibuka, Berikut 4 Prioritas ASN PPPK Guru Tahun 2024
BACA JUGA:Ini Dia 36 Tim MYRES Lolos di Grand Final , Berikut Daftarnya