'Dorong' Petani Sawit Sertifikasi ISPO, Ini Pernyataan Plt Gubernur Bengkulu

Senin 07 Oct 2024 - 20:54 WIB
Reporter : Rewa Yoke
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu intensif mendorong petani kelapa sawit di daerah ini untuk mengikuti sertifikasi minyak sawit berkelanjutan atau Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah menyampaikan, keprihatinannya karena masih sedikit petani sawit di Bengkulu yang memenuhi standar ISPO. Bahkan belum ada yang sepenuhnya memenuhinya. Menurutnya, sertifikasi ini adalah bukti legalitas usaha yang sangat penting.

"Kita sedih karena masih sedikit bahkan belum ada petani sawit yang memenuhi ISPO. Padahal itu salah satu bentuk legalitas usaha juga," kata Rosjonsyah, Senin 7 Oktober 2024.

Menurutnya, sertifikasi ISPO memberikan jaminan legalitas kepada pekebun sawit. Tanpa sertifikasi ini, pekebun tidak dapat mengekspor produk kelapa sawit ke luar negeri, mempertegas pentingnya status legal dalam industri ini.

"ISPO ini menjadi salah satu syarat pekebun untuk ekspor, tanpa ini maka tidak bisa ekspor," tuturnya.

Diluar aspek legalitas, ISPO juga diarahkan untuk pelestarian lingkungan. Mengatasi kendala besar industri kelapa sawit terkait isu lingkungan, sertifikasi ini menetapkan prinsip pengelolaan lingkungan hidup yang harus diikuti oleh pelaku usaha dan pekebun.

BACA JUGA:Hari Guru Sedunia, Ribuan Guru Dari Tiga Negara Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan Berkelanjutan

BACA JUGA:Bank Bengkulu Tawarkan Produk Tabungan Tabot Gold, Dapatkan Hadiah Langsung dan Cashback Besar, Ayo Nabung!

"Sertifikasi ISPO juga memastikan bahwa petani atau pekebun sawit telah menerapkan prinsip pengelolaan lingkungan hidup yang baik," tuturnya.

Selain itu, produk yang bersertifikasi ISPO memiliki daya jual lebih tinggi, seperti yang terlihat di Uni Eropa yang hanya menerima produk RSPO. ISPO juga dapat meningkatkan harga jual TBS, memberikan keadilan dan transparansi yang lebih besar dalam penetapan harga.

"Sertifikasi ISPO akan membuat harga TBS milik petani sawit meningkat," ujarnya.

Sertifikasi ISPO juga menjamin keberlanjutan usaha, sesuai dengan prinsip berkelanjutan yang harus dijalankan oleh industri kelapa sawit. Dengan menjadi pekebun yang tersertifikasi, aspek keberlanjutan usaha dapat lebih terjamin.

BACA JUGA:8 Pejabat Kaur Dimutasi, 28 Dikukuhkan, Berikut Nama-namanya

"Selain itu, sertifikasi ISPO diharapkan meningkatnya kelestarian lingkungan, kualitas hidup masyarakat, dan daya jual produk kelapa sawit. Hal itu sesuai dengan visi ISPO menciptakan sistem industri perkebunan kelapa sawit yang layak secara ekonomi, sosial budaya, dan ramah lingkungan," pungkasnya. (Rewa Yoke)

 

Kategori :