Meski begitu, Leka mengakui tidak semua masyarakat memiliki akses atau pengetahuan tentang teknologi digital. Oleh karena itu, Bawaslu juga berusaha menjangkau masyarakat di pedesaan atau wilayah yang sulit terjangkau dengan sosialisasi langsung.
"Kami tidak ingin ada warga yang tertinggal dalam hal ini. Semua harus terlibat, baik secara digital maupun manual," ujarnya.
Harapan besar dari Bawaslu Kota Bengkulu adalah agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lebih adil, demokratis, dan bebas dari kecurangan.
BACA JUGA:Minggu Ini Jaksa Periksa Saksi BOK, Dalam Kasus Ini
"Kami optimis jika masyarakat ikut aktif, maka potensi pelanggaran bisa diminimalisir dan hasil Pemilu benar-benar mencerminkan kehendak rakyat," tutup Leka. (Rewa Yoke)
Kategori :