harianbengkuluekspress.id - Tahun depan sebanyak 105 desa di Kabupaten Kepahiang dikucur anggaran Rp 80 miliar lebih. Anggaran tersebut merupakan pagu kumulatif Dana Desa (DD) untuk tahun 2025 mendatang. Sesuai instruksi Kementerian Keuangan (Kemekue), bahwa penggunaan DD tahun 2025 diprioritaskan untuk penanganan perubahan iklim. Dalam pembangunan desa melalui DD telah melakukan pemetaan kerawanan bencana di seluruh desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Iwan Zamzam MH menegaskan, jika pemetaan pemerintah pusat menjadi dasar alokasi dana desa yang disebar ke seluruh pemerintah desa, dan harus diprogram oleh seluruh desa di Kabupaten Kepahiang.
"Nilai kumulatif DD TA 2025 sebesar total Rp 80.542.150,000 akumulasi nilai ini nanti dibagikan kepada 105 desa," terang Iwan.
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu 2024, DISUKA Siap Ikuti Debat Kedua
BACA JUGA:4 Jabatan Plt Kepala OPD dan Direktur RSUD di Lebong Diganti, Ini Nama-namanya
Lebih lanjut disampaikan Iwan, penggunaan DD memang selalu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan desa setiap tahunnya. Dengan dukungan dari pemerintah desa setempat, masyarakat agar nantinya program dan kegiatan desa dapat meningkatkan pembangunan serta perekonomian masyarakat di desa.
"Pemerintah desa diharapkan dapat memaksimalkan bantuan untuk mencapai desa mandiri," lanjutnya.
Dengan demikian, kata Iwan, pemerintah desa diharapkan segera untuk menyusun Rancangan APBD Desa tahun anggaran 2025. Antara lain untuk merancang berbagai keperluan diantaranya pembangunan jalan desa, jembatan, irigasi, serta fasilitas umum lainnya, penyaluran bantuan langsung, penanganan kasus stunting, upaya ketahanan pangan, biaya koordinasi, biaya penanggulangan kerawanan masyarakat, biaya kegiatan khusus lainnya, biaya pendidikan. (doni)