harianbengkuluekspress.id - Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar, Politeknik Kesehatan Kementian Kesehatan (Poltekes Kemenkes) Bengkulu Kampus B Curup kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengabmas).
Kegiatan kali ini dilaksanakan di Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan. Kegiatan Pengabmas tersebut dilaksanakan oleh Ns Fatimah Khoirini SST MKes, Ns Derison Marsinova Bakara MKep, Almaini SKp MKes dan dibantu pantia dari lima orang mahasiswa.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Rimbo Recap pada Selasa 19 November 2024 dan mengambil tema pemberdayaan karang taruna dalam pertolongan pertama pada kecelakaan di desa rimbo Recap Kabupaten Rejang Lebong.
"Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang yaitu 20 orang adalah dari karang taruna dan delapan orang dari perangkat desa rimbo recap," terang Ns Fatimah Khoirini usai kegiatan.
BACA JUGA:Mendikdasmen Warning Guru Jangan Politisasi Profesi dan Golput Pada Pilkada
BACA JUGA:Mendikdasmen Gelar Diskusi Terpumpun Soroti 8 Kebijakan Pendidikan Ini
Dalam kegiatan tersebut pihaknya menghadirkan pemateri yaitu Dodi Hernawan SKep Ns yang merupakan Ketua DPD PPNI Kabupaten Rejang Lebong serta perawat senior di IGD RSUD Rejang Lebong. Materi-materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut meliputi pertolongan pertama, prinsip pertolongan pertama, evakuasi atau memindahkan korban hingga pertolongan pertama pada pendarahan, luka, patah tulang dan henti jantung.
"Selain materi, dalam kegiatan tersebut kita juga langsung mempraktekkannya, sehingga peserta ini benar-benar paham yang disampaikan narasumber," tambah Fatimah.
Kegiatan praktek yang dilaksanakan tersebut meliputi evakuasi trauma dan non trauma. Kemudian bidai balut dan penghentian perdarahan dan yang terakhir adalah pijat jantung.
Melalui kegiatan tersebut, menurut Fatimah, pihaknya ingin meningkatkan pengetahuan karang taruna tentang pertolongan pertama pada kecelakaan sehingga bisa meminimalisir dampak dari kecelakaan yang terjadi tersebut.
Kemudian karang taruna dapat membagikan ilmu yang didapat kepada pengelola tempat wisata di Desa Rimbo Recap dan sekitarnya Sehingga nantinya bisa meminimalkan terjadinya kecelakaan ditempat wisata.
"harapannya karang taruna dapat terus melakukan kegiatan share pengetahuan dan keterampilan secara kontinu, sehingga hasil dari kegiatan ini semakin dirasakan ditengah-tengah masyarakat," demikian Fatimah(ari/krn)