Harianbengkuluekspress.id- Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur, Bupati dan Wakil Bupati.
Kegiatan yang berlangsung di Resto Podomoro II, pada Senin pagi 25 November 2024 tersebut dihadiri oleh para peserta yang terdiri dari Forum kerukunan umat beragama dan pihak media masa baik media cetak elektronik dan online di Kabupaten Bengkulu Utara. Dengan menghadirkan narasumber dari pihak Polres BU dan Kodim 0423/BU.
Usia pelaksanaan sosialisasi tersebut, Komisioner Bawaslu BU, Tahirin Jayadi, mengatakan, bahwa sosialisasi pengawasan partisipatif ini memiliki beberapa tujuan yakni untuk menjaga integritas pemilihan, meningkatkan kesadaran politik, mencegah konflik, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan kualitas demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara semakin meningkat.
BACA JUGA:Bawaslu Buka Posko Pengaduan Pilkada, Ada Disetiap Kecamatan di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Bawaslu Butuh Peran Masyarakat untuk Melakukan Pengawasan Ini
"Ya, maksud dan tujuan sosialisasi ini adalah Bawaslu selaku yang diberikan mandat oleh Undang-Undang dalam hal mengawasi seluruh proses tahapan pemilu dan pemilihan. Mengharapkan adanya peran seluruh masyarakat termasuk para forum kerukunan umat beragama dan para awak media untuk berperan aktif dalam pengawasan Pemilihan Serentak 2024,"ujarnya.
Sehingga, lanjut Tahirin, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para peserta yang hadir baik dari pihak forum kerukunan umat beragama dan pihak media massa dapat ikut mensosialisasikan kepada masyarakat luas lainnya.
Apabila ada dugaan pelanggaran pada pilkada, harus berani melaporkan kepada Bawaslu atau pihak yang berwenang. Sehingga Pilkada 2024 berjalan seusia dengan regulasi dan undang undang yang berlaku
"Pada inntinya kami mengajak seluruh masyarakat dalam hal ini para tokoh agama yang tergabung dalam forum kerukunan umat beragama dan pihak media massa untuk berperan aktif dalam pengawasan Pemilihan Serentak 2024 ini,"tukasnya.
BACA JUGA:Pilkada 2024, Bawaslu Butuh Peran Aktif Masyarakat, Lakukan Pengawasan Partisipatif
BACA JUGA:Bawaslu Buka Posko Pengaduan Pilkada, Ini Imbauan Ketua Bawaslu Kepahiang
Untuk diketahui dalam pelaksanaan sosialisasi ini selain sesi pemaparan materi oleh para narasumber, kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab oleh peserta.(Aprizal)