BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah dijadwalkan meresmikan jembatan elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di kawasan Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu, hari ini Rabu, 20 Desember 2023. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso ST MSi mengatakan, peresmian jembatan DDTS itu dilakukan, agar bisa digunakan pada hari Natal dan tahun baru (Nataru).
"Jadi pada Nataru, jembatan itu sudah bisa dimanfaatkan pengendara," terang Tejo, Selasa (19/12).
BACA JUGA:Kembangkan Wisata Baru di DDTS, Ini Dia Nama Wisatanya
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Manfaatkan Lahan Tidur, Ini Pesan Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu
Dijelaskannya, setelah peresmian, jembatan langsung dibuka secara umum, serta, arus kendaraan akan dialihkan dan jalan DDTS yang lama rencananya akan ditutup untuk pelaksanaan penataan wisata DDTS. Sebelum diresmikan, jembatan DDTS itu, sudah dilakukan uji mutu secara digital Tim dari Universitas Gajah Mada (UGM). Tentunya untuk melihat tekanan, seismograf (sistem getaran), kekuatan puntir maupun tekuk tarik, mutu beton, kuat letur.
"Semua sudah dilakukan dan hasilnya memenuhi syarat Standar Nasional Indonesia (SNI)," ungkapnya.
Tejo mengatakan, awalnya, direncanakan uji kekuatan jembatan dilakukan dengan 100 unit truk selama sebulan uji coba. Namun, dengan uji coba digital menggunakan teknologi baru oleh pihak UGM menurutnya sudah menggambarkan kondisi jembatan dari sisi kualitas dan kekuatan jembatan.
"Uji yang dilakukan UGM ini sudah kualitas dunia untuk standar pengujiannya, jadi kita yakin dengan hasil uji coba yang dilakukan. Kita tidak main-main dengan pengujian jembatan ini," tutur Tejo.
Setelah peresmian jembatan DDTS, Tejo mengatakan, pemantau jembatan DDTS akan dilakukan. Pemantauan jembatan elevated tersebut akan berlangsung selama enam bulan masa pemeliharaan atau berakhir Juni 2024.
"Nanti pada Juni jembatan kita tutup dan kita cek seluruhnya, kalau memang tidak ada halangan kita lanjutkan pembukaan jalan," tandasnya. (151)