BENTENG, BE - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terus memperluas pendistribusian air bersih.
BACA JUGA:Usulkan Pembangunan 4 Jembatan di Benteng, Segini Anggarannya
BACA JUGA:50 RTLH di Benteng Bakal Direhab, Ini Desa Penerimanya
Pada tahun 2024 ini, akan dilakukan pemasangan 1.228 sambungan rumah (SR) secara gratis alias tak dipungut biaya. Pemasangan SR gratis dilakukan di 22 desa di 4 kecamatan. Yaitu Desa Tengah Padang, Kembang Seri, Taba Pasemah dan Desa Nakau Kecamatan Talang Empat. Lalu Desa Taba Lagan dan Padang Ulak Tanjung Kecamatan Talang Empat. Kemudian Desa Bajak, Taba Teret, Surau, Taba Baru, Taba Penanjung, Penum, Karang Tengah dan Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung. Serta Desa Karang Tinggi, Taba Terunjam, Talang Empat, Durian Demang, Dusun Baru, Penanding, Kancing dan Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Benteng, Movizar Apriadi ST MLing mengatakan, pemasangan SR gratis terealisasi atas dasar usulan Pj Bupati Benteng, Dr Heriyandi Roni MSi dan Sekda Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP melalui dana Inpres.
"Pekerjaan akan dimulai usai lebaran Idul Fitri tahun ini. Kegiatan berasal dari dana APBN. Pekerjaan nanti akan dilaksanakan oleh Balai BPPW Provinsi Bengkulu,"
Dijelaskan Movizar, perluasan jaringan air bersih ini akan dilaksanakan dengan memanfaatkan 2 sumber air. Yaitu, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Desa Datar Lebar Kecamatan Taba Penanjung yang mengakomodir 1.038 SR dan sisanya berasal dari IPA Desa Lagan Bungin Kecamatan Semidang Lagan. Memastikan agar penerima bantuan tepat sasaran, tim dari Kementerian dan BPPW Provinsi Bengkulu telah melakukan pengecekan secara langsung ke rumah-rumah. Alhasil, dari usulan awal sebanyak 1.600, pemasangan SR akan dilakukan di 1.228 rumah.
"Saat tim melakukan survei, beberapa pemilik rumah sedang tak berada di rumah. Lalu, juga ada rumah kosong ataupun masih lahan kosong. Bagi yang belum terdaftar sebagai penerima program SR gratis, akan kita usulkan kembali agar direaliasikan tahun depan," tutup Movizar.(135)