Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Potensi wisata alam yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) memang cukup menjanjikan dan kerap kali dilirik wisata lokal maupun luar daerah. Namun, ada beberapa potensi wisata alam yang belum maksimal pengelolaan dan memang sama sekali belum terdata, khususnya oleh desa.
Contohnya salah satu wisata alam yang cukup menjanjikan di BS berada di Desa Bumi Agung, Kecamatan Kedurang, yaitu air terjun atau Curug Batu Strika. Kepala Desa Bumi Agung, Hijran mengatakan curug yang ada di desanya memiliki ketinggian mencapai 40 meter yang dikelilingi rimbunnya hutan. Curug tersebut juga tidak pernah sepi pengunjung setiap bulannya.
"Sejak tahun 2017 memang air terjun Batu Strika telah dikunjungi wisatawan. Namun, pemerintahan desa melalu kelompok sadar wisata belum melakukan pendataan pengunjung," ujar Hijran kepada BE, Selasa (23 Januari 2024).
Lebih lanjut, Hijran mengatakan untuk memaksimalkan potensi wisata alam yang ada di desanya. Pemdes Bumi Agung akan mengajukan proposal ke berbagai pihak, baik pemerintah kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov).
BACA JUGA:Benteng Bebas Malaria dan Penyakit Ini
"Kita ajukan proposal untuk membuat talud untuk membendung air dan membuat tangga penurunan yang kurang lebih 20 meter," katanya.
Hijran juga mengatakan usulannya sudah diajukan pada musrenbangcam yang lalu. Hal tersebut dikarenakan Pemdes Bumi Agung memang fokus untuk mengembangkan potensi wisata alam yang ada di desa.
"Kalau kami hitung-hitung untuk membangun wisata Air Terjun Setrika membutuhkan dana mencapai Rp 150 juta," katanya.
Pada kesempatan itu, Hijran berharap pemerintah, baik tingkat kabupaten dan provinsi dapat menanggapi proposal pembangunan wisata desa Curug Batu Strika. Sebab, melalui desa wisata dapat membuka peluang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
"Tentu kami masyarakat desa sangat berharap usulan proposal kami dapat direalisasi oleh pemerintah untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat," harapnya. (Renald)