harianbengkuluekspress.id – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama berlokasi di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko telah selesai pengerjaannya, pada 23 Maret 2024 lalu. Proyek puluhan miliar rupiah itu dikerjakan PT Belimbing Sriwijaya. Ini setelah dilakukan dua kali pemberian kesempatan kepada pihak rekanan tersebut, dan akhirnya pembangunannya selesai 100 persen tepat waktu. Terakhir yang diselesaikan dalam masa perpanjangan kontrak, yakni gedung utama. Rumah sakit pratama juga memiliki gedung khusus rawat inap dan beberapa bangunan lain, seperti PAM air, dapur dan laundri dan lainnya. Baru saja dinyatakan selesai, proyek fisik RS pratama dengan nilai Rp 39 miliar lebih itu langsung diperiksa oleh Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) RI.
“Pembangunan RS Pratama sudah selesi 100 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo SKM melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Mukomuko, Jajad Sudrajat SKM sekaligus Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) RS Pratama dikonfirmasi BE, Minggu 31 Maret 2024.
Jajad juga membenarkan jika pihak dari BPK sudah melakukan pemeriksaan fisik dari rumah sakit pratama yang baru saja selesai ini. Ditanya soal tujuan dan maksud BPK melakukan pemeriksaan, menurut Jajad, sesuai dengan surat tugasnya, pemeriksaan ini sesuai jadwal, maka kemungkinannya merupakan kegiatan audit tahunan yang dilakukan.
“Kami yang dampingi BPK ketika turun melakukan pemeriksaan,”bebernya.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Peduli Masjid dan Anak Yatim Piatu dengan Cara Ini
Pihaknya menargetkan, pada Juni atau Juli 2024 mendatang rumah sakit ini sudah dibuka untuk pelayanan bagi masyarakat. Karena kebutuhan Alkes untuk operasi standar sudah tersedia. Kendala saat ini listrik belum tersedia sesuai kebutuhan dan ternyata pemasangan listrik ini prosesnya tidak segampang yang diperkirakan. Sebab daya listrik di wilayah itu belum memadai rencananya untuk rumah sakit, PLN akan siapkan mesin khusus, agar kebutuhan listriknya bisa terpenuhi untuk beroperasi.
”Kita sudah bersurat ke PT PLN,” ujarnya.(budi)