Tiga Posko Kesehatan Selama Mudik Idul Fitri, Dinkes Jaga Kesehatan Pemudik

Kamis 04 Apr 2024 - 21:19 WIB
Reporter : Bhudi Sulaksono
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu telah memutuskan akan mendirikan sebanyak tiga unit posko kesehatan di beberapa titik strategis dalam kota guna mengantisipasi potensi masalah kesehatan yang timbul saat masa mudik dan libur Idul Fitri 1445 Hijriah.

Seperti diterangkan Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, posko kesehatan tersebut ditempatkan di tiga lokasi strategis, yaitu Pantai Zakat, Pantai Panjang, dan Pintu Tol Bengkulu-Taba Penanjung.

"Kami telah menyiapkan tiga posko kesehatan untuk mendukung kebutuhan kesehatan selama masa mudik Idul Fitri 1445 hijiriah tahun 2024 ini. Setiap posko akan dilengkapi dengan dokter dan perawat, dengan rincian tiga orang per posko," ucapnya, Kamis, 4 April 2024.

Ia juga menerangkan, seiring dengan pendekatan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Dinkes juga memilih untuk tidak mengoperasikan puskesmas secara 24 jam. Keputusan ini diambil mengingat ketersediaan rumah sakit yang cukup di wilayah tersebut, yang tetap melayani masyarakat bahkan saat libur keagamaan.

BACA JUGA:Empat Pemuda Ditangkap Terlibat Narkoba, Ditangkap Saat Polisi Gelar Razia Ini

BACA JUGA:Mediasi Tapal Batas Bengkulu Utara - Lebong Berakhir Deadlock, Gubernur Bakal Ambil Langkah Ini

"Posko kesehatan ini akan berkoordinasi erat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian, TNI dan pihak lainnya untuk memastikan keamanan dan kelancaran di lokasi-lokasi ramai selama libur Idul Fitri 2024 nanti," paparnya.

Selain itu, dalam imbauannya kepada masyarakat, terutama para pengunjung yang berkunjung ke Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani menegaskan pentingnya menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat. Hal ini bertujuan agar saat menikmati waktu libur bersama keluarga, semua dalam kondisi prima dan fit.

"Kita mengimbau agar para wisatawan atau pengunjung tetap mematuhui aturan yang ada di lokasi objek wisata. Hal ini agar menghindari hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (Bhudi Sulaksono)

 

Kategori :