Jelang Vaksinasi HPV Nasional, Dinkes Mukomuko Pastikan Kesiapan Penuh
Sekretaris Dinas Kesehatan Mukomuko, Jajat Sudrajat, SKM,-Endi/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id — Pemerintah Kabupaten Mukomuko menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan program vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) secara massal bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan di daerah tersebut.
Program ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam mencegah kanker serviks yang masih menjadi salah satu penyebab utama kematian pada perempuan di Indonesia.
Meskipun saat ini program tersebut masih menunggu instruksi resmi dari pemerintah pusat, jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko telah menyusun langkah-langkah strategis agar vaksinasi dapat segera dijalankan begitu komando diberikan.
“Program ini sangat baik dan kami siap untuk mendukung serta menyukseskannya. Jika instruksi turun, daerah tentu akan mendapatkan dropping vaksin langsung dari pemerintah pusat,” tegas Sekretaris Dinas Kesehatan Mukomuko, Jajat Sudrajat, SKM, saat dikonfirmasi, Selasa 3 Desember 2025.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Rabu 3 Desember 2025, Waspadalah!
Menurut Jajat, kesiapan daerah bukan sekadar formalitas administratif. Mukomuko telah menyiapkan seluruh infrastruktur dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan vaksinasi, termasuk jaringan puskesmas di seluruh wilayah, tenaga vaksinator terlatih,
Serta, fasilitas penyimpanan vaksin berbasis rantai dingin (cold chain) yang sesuai standar.
“Kita sudah punya SDM, jaringan layanan kesehatan, dan peralatan pendukung yang memadai. Begitu arahan dari pusat turun, kami siap tancap gas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jajat menjelaskan bahwa program vaksinasi massal ini tidak hanya penting untuk melindungi ASN perempuan, tetapi juga dapat menjadi pintu masuk untuk memperluas cakupan vaksinasi HPV di masyarakat secara umum.
Hal ini dinilai sangat penting dalam memperkuat upaya preventif jangka panjang terhadap kanker serviks, khususnya bagi kelompok perempuan usia produktif.
“Pencegahan kanker serviks ini tidak bisa ditunda. Semakin cepat kita bergerak, semakin besar peluang kita menyelamatkan generasi perempuan dari ancaman penyakit mematikan ini,” tambahnya.
Pemerintah pusat sebelumnya telah mengisyaratkan rencana pelaksanaan vaksinasi HPV secara nasional, dengan ASN perempuan sebagai salah satu sasaran utama.
Kabupaten Mukomuko menanggapi hal ini secara proaktif dengan melakukan pemetaan kebutuhan, termasuk kemungkinan distribusi vaksin, logistik pendukung, serta sistem pelaporan yang akan digunakan selama pelaksanaan.