1.182 Mahasiswa Dari Lintas Agama Ikuti AKSIMINAS,Kemenag: Bangsa Butuh Calon Pemimpin

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Rabu , 24 Sep 2025 - 17:18

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno saat pembukaan Aksiminas -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Kementerian Agama sukses menggelar Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) 2025.

Acara yang Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag itu diikuti 1.182 mahasiswa perguruan Tinggi Keagamaan lintas agama.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menuturkan even ini sebagai transformasi dari kegiatan tahunan Diklatpimnas. Yang Semula hanya diikuti PTKI, untuk tahun 2025 berbeda dengan menghadirkan mahasiswa lintas agama dari berbagai penjuru Indonesia.

"Kemenag sebagai lokomotifnya inklusifisme, moderasi beragama, kerukunan umat beragama, melalui direktorat pendidikan keagamaan islam telah meneguhkan upaya itu, sehingga kemudain kita mengambil tema Meneguhkan Keberagamaan, Membangun Peradaban, untuk Indonesia Emas 2045," tutur Prof Suyitno.

Aksiminas kata Suyitno sebagai ajang penjaringan calon-calon pemimpin bangsa yang memiliki pemahaman nyata tentang keberagaman bangsa Indonesia.

Dengan hadirnya mahasiswa lintas agama, baik suku, agama dan ras yang berbeda dapat terjalin hubungan erat dan penuh harmoni.

"Bangsa ini butuh calon pemimpin yang betul-betul mengetahui obyektif negara yang tercermin dengan keberagamannya, dan itu harus disemai dari usia muda, usia-usia anda sebagai mahasiswa, betapa mahalnya keharmonian dalam keberagaman yang telah dirancang para pendiri bangsa," tutur Prof Suyitno.

Perlu diketahui, sebanyak 1.182 mahasiswa lintas agama dari berbagai dari PTK dengan rincian 626 mahasiswa dan 556 mahasiswi dari berbagai penjuru negeri.

Dengan rincian 1105 PTK Islam, 24 PTK Kristen, 11 PTK Hindu, 8 PTK Budha, 5 PTK Katolik, dan 1 PTK Konghucu.

Dalam kegiatan daring ini, para peserta mendapat materi dan sharing pengalaman dari berbagai tokoh, diantaranya Stafsus Menteri Agama, Muhammad Ainul Yakin, Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy.

1.182 mahasiswa dari lintas agama ikuti aksiminas,kemenag: bangsa butuh calon pemimpin                             harianbengkuluekspress.id- kementerian agama sukses menggelar akademi kepemimpinan mahasiswa nasional (akminas) 2025. 
acara yang direktorat pendidikan tinggi keagamaan islam kemenag itu diikuti 1.182 mahasiswa perguruan tinggi keagamaan lintas agama. 
direktur jenderal pendidikan islam amien suyitno menuturkan  even ini sebagai transformasi dari kegiatan tahunan diklatpimnas. yang semula hanya diikuti ptki, untuk tahun 2025  berbeda dengan menghadirkan mahasiswa lintas agama dari berbagai penjuru indonesia. 
"kemenag sebagai lokomotifnya inklusifisme, moderasi beragama, kerukunan umat beragama, melalui direktorat pendidikan keagamaan islam telah meneguhkan upaya itu, sehingga kemudain kita mengambil tema meneguhkan keberagamaan, membangun peradaban, untuk indonesia emas 2045," tutur prof suyitno.
baca juga:sambangi pedagang pantai panjang, wali kota:silahkan berjualan tapi jangan lakukan 2 hal ini
baca juga:pornas xvii korpri 2025 palembang, kontingen bengkulu siap raih prestasi
aksiminas kata suyitno sebagai ajang penjaringan calon-calon pemimpin bangsa yang memiliki pemahaman nyata tentang keberagaman bangsa indonesia. 
dengan hadirnya mahasiswa lintas agama, baik suku, agama dan ras yang berbeda dapat terjalin hubungan erat dan penuh harmoni.
"bangsa ini butuh calon pemimpin yang betul-betul mengetahui obyektif negara yang tercermin dengan keberagamannya, dan itu harus disemai dari usia muda, usia-usia anda sebagai mahasiswa, betapa mahalnya keharmonian dalam keberagaman yang telah dirancang para pendiri bangsa," tutur prof suyitno.
perlu diketahui, sebanyak 1.182 mahasiswa lintas agama dari berbagai dari ptk dengan rincian 626 mahasiswa dan 556 mahasiswi dari berbagai penjuru negeri.
baca juga:kolaborasi dengan unib, pt pusri buka seleksi beasiswa anak petani jadi sarjana, cek syaratnya 
baca juga:kemenag luncurkan logo hari santri 2025, ini makna dan filosofinya 
dengan rincian 1105 ptk islam, 24 ptk kristen, 11 ptk hindu, 8 ptk budha, 5 ptk katolik, dan 1 ptk konghucu.
dalam kegiatan daring ini, para peserta mendapat materi dan sharing pengalaman dari berbagai tokoh, diantaranya stafsus menteri agama, muhammad ainul yakin, menteri ppn/bappenas rachmat pambudy.
ketua umum bpp hipmi akbar himawan buchari, vice president indonesia conference on religion and peace romo johannes hariyanto sj, kepala badan siber dan sandi negara letjen tni (purn) nugroho sulistyo budi, dan kepala bpip yudian wahyudi. (**)