Beli Hewan Kurban di Tempat Terpercaya

Hewan Kurban--

Harianbengkuluekspress.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk memastikan pembelian hewan kurban dilakukan di tempat yang terpercaya dan berizin.

Langkah ini diambil guna menjamin kualitas dan keamanan hewan kurban yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, drh M Syarkawi menyampaikan, beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat sebelum membeli sapi kurban.

Ia menekankan bahwa kualitas dan kebersihan sapi, kesehatan sapi, dan asal usul sapi menjadi faktor utama yang harus diperiksa dengan cermat.

BACA JUGA:Sertifikasi Aset Daerah Pemkot Kerjasama BPN

BACA JUGA:Sertifikasi Aset Daerah Pemkot Kerjasama BPN

“Dengan membeli sapi dari tempat yang terpercaya dan berizin, masyarakat dapat lebih yakin bahwa sapi yang mereka beli adalah sapi berkualitas baik dan aman untuk digunakan untuk kurban,” ujar Syarkawi, Rabu 29 Mei 2024.

Selain itu, Ia meminta, masyarakat agar tidak hanya memastikan bahwa hewan kurban tersebut memenuhi standar kesehatan, tetapi juga mengurangi risiko penyebaran penyakit yang dapat merugikan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tidak tergiur harga murah tanpa memeriksa kualitas dan izin tempat penjualan hewan.

“Sapi yang dijual dengan harga di bawah pasaran seringkali tidak memenuhi standar kualitas dan kesehatan yang diperlukan. Oleh karena itu, kami mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih hewan kurban,” tambahnya.

BACA JUGA: Jumlah TPS Pilkada Berkurang, Diperkirakan Cuma Segini

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan standar dan regulasi yang ketat terkait penjualan hewan kurban. Regulasi ini mencakup kebersihan tempat penjualan, kondisi kandang, serta kesehatan hewan.

“Tempat kurban yang memenuhi standar dan regulasi yang diperlukan bisa membuat masyarakat lebih yakin bahwa sapi yang mereka beli akan digunakan aman untuk kurban,” ujarnya. 

Selain memastikan asal usul sapi, masyarakat juga diminta untuk memeriksa sertifikat kesehatan hewan yang dikeluarkan oleh dinas terkait. Ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa sapi yang dijual telah melalui pemeriksaan ketat dari pihak yang berwenang.

“Sertifikat ini menjamin bahwa sapi sudah diperiksa dan bebas dari penyakit menular,” ungkap Syarkawi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan