Alhamdulillah, Universitas Al Azhar Tambah Beasiswa Mahasiswa Indonesia

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Rabu , 10 Jul 2024 - 14:30

Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan Grand Syekh Al Azhar, Prof. Ahmed Mohammed Ahmed Al-Thayeb bersama rombongan di Istana Merdeka, Jakarta-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Ini kabar gembira bagi pelajar Indonesia yang ingin memperoleh beasiswa pendidikan di Mesir.

Pasalnya, Al Azhar University di Mesir akan menambah jumlah beasiswa yang akan diberikan kepada pelajar Indonesia pada tahun ini.

Penambahan beasiswa itu hasil keputusan Grand Syekh Al Azhar Ahmed Mohammed Ahmed Al-Thayeb usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 9 Juli 2024.

"Grand Syekh mengatakan bahwa Al Azhar telah memberikan 200 beasiswa untuk pelajar Indonesia, dan beliau juga mengatakan bahwa pada tahun ini Al Azhar akan menambah jumlah beasiswa yang akan diberikan kepada pelajar Indonesia," ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat di kompleks Istana Kepresidenan.

Dikatakannya, pertemuan Grand Syekh bersama presiden Joko Widodo diakui membahas hubungan antara Indonesia dan Mesir, khususnya dalam bidang pendidikan.

Perlu diketahui, berdasarkan data Kedutaan Mesir di Jakarta, jumlah pelajar Indonesia di Al Azhar yang telah mencapai 15.000 orang, sedangkan, ada sekitar 500 mahasiswa Mesir yang sedang belajar di Indonesia.

Retno menuturkan bahwa presiden menekankan bahkan 95 persen warga negara Idonesia di Mesir merupakan pelajar. Presiden juga mendorong pembentukan Markaz Tatweer atau pusat pengembangan Al Azhar cabang Indonesia.

Pada pertemuan itu, Grand Syekh mengapresiasi para pelajar asal Indonesia. Pasalnya karakter dari mahasiswa Indonesia adalah baik.

Pelajar Indonesia biasanya rata-rata dan beliau tidak pernah menerima keluhan dari mahasiswa Indonesia, yang berarti.

Ia juga menyebutkan, para pelajar Indonesia selalu menempati tempat istimewa di hati civitas academica Al-Azhar.

Prestasi mereka di berbagai tingkat pendidikan di Al Azhar diakui dan diapresiasi, menjadikan mereka model yang baik dalam mewakili budaya dan kebangsaan Indonesia.

"Pelajar-pelajar Indonesia juga sudah biasa menjadi model bagi negara-negara lain karena selama ini tingkat kelulusan mereka sangat baik, bahkan dalam setiap daftar mahasiswa berprestasi yang lulus di Al Azhar dalam semua tingkatannya, hampir pasti di daftar itu ada satu yang mewakili dari mahasiswa Indonesia baik itu di nomor 1, nomor 2, atau nomor 3," tandasnya. (**)

alhamdulillah,  universitas al azhar tambah beasiswa mahasiswa  indonesia                              harianbengkuluekspress.id-  ini kabar gembira bagi  pelajar indonesia yang ingin memperoleh beasiswa pendidikan di mesir. 
pasalnya, al azhar university di mesir akan menambah jumlah beasiswa yang akan diberikan kepada pelajar indonesia pada tahun ini. 
penambahan beasiswa  itu hasil  keputusan grand syekh al azhar ahmed mohammed ahmed al-thayeb usai melakukan pertemuan dengan presiden joko widodo (jokowi) di istana merdeka, jakarta, pada selasa, 9 juli 2024. 
"grand syekh mengatakan bahwa al azhar telah memberikan 200 beasiswa untuk pelajar indonesia, dan beliau juga mengatakan bahwa pada tahun ini al azhar akan menambah jumlah beasiswa yang akan diberikan kepada pelajar indonesia," ungkap menteri luar negeri (menlu) retno marsudi saat  di kompleks istana kepresidenan. 
dikatakannya, pertemuan grand syekh bersama presiden joko widodo  diakui membahas  hubungan  antara indonesia dan mesir, khususnya dalam bidang pendidikan. 
baca juga: kemenag turunkan tim evaluasi pemetaan guru dan pengawas madrasah, tujuannya begini
baca juga: jangan lewatkan, kemendikbudristek perpanjang pendaftaran lomba film pendek, total hadiah segini 
perlu diketahui, berdasarkan data kedutaan mesir di jakarta, jumlah pelajar indonesia di al azhar yang telah mencapai 15.000 orang, sedangkan, ada sekitar 500 mahasiswa mesir yang sedang belajar di indonesia.
retno menuturkan  bahwa presiden menekankan bahkan 95 persen warga negara idonesia  di mesir merupakan pelajar.  presiden juga mendorong pembentukan markaz tatweer atau pusat pengembangan al azhar cabang indonesia.
pada pertemuan itu, grand syekh  mengapresiasi para pelajar asal indonesia.  pasalnya  karakter dari mahasiswa indonesia adalah baik. 
pelajar indonesia biasanya rata-rata dan beliau tidak pernah menerima keluhan dari mahasiswa indonesia, yang berarti. 
ia juga menyebutkan, para pelajar indonesia selalu menempati tempat istimewa di hati civitas academica al-azhar. 
prestasi mereka di berbagai tingkat pendidikan di al azhar diakui dan diapresiasi, menjadikan mereka model yang baik dalam mewakili budaya dan kebangsaan indonesia.  
"pelajar-pelajar indonesia juga sudah biasa menjadi model bagi negara-negara lain karena selama ini tingkat kelulusan mereka sangat baik, bahkan dalam setiap daftar mahasiswa berprestasi yang lulus di al azhar dalam semua tingkatannya, hampir pasti di daftar itu ada satu yang mewakili dari mahasiswa indonesia baik itu di nomor 1, nomor 2, atau nomor 3," tandasnya. (**)

Tag

Share