Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4 Ditutup, Ini Pengakuan Mahasiswa

pemberian sertifikat secara simbolis kepada peserta PMM. Dari Kepala Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar, Asri Aldila Putri kepada mahasiswa -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi  menutup Program PMM Angkatan 4.  

Ada 16.250 mahasiswa yang lolos menjadi peserta terpilih Program PMM Angkatan 4 dari 57.822 mahasiswa pendaftar. 

Acara penutupan itu ditandai dengan pemberian sertifikat secara simbolis kepada peserta PMM. Dari Kepala Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar, Asri Aldila Putri bersama Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani kepadamahasiswa PMM Angkatan 4, Ridwan Maulana. 

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, memberikan pesan kepada mahasiswa Program PMM Angkatan 4, bahwa keberhasilan program PMM Angkatan 4 merupakan hasil kolaborasi yang baik dari semua pihak yang terlibat.

"Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4 tahun 2024 ini tidak akan berjalan dengan sukses tanpa kolaborasi, partisipasi, dan komitmen dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya utama pada mahasiswa peserta PMM, Perguruan Tinggi Pengirim dan Penerima, serta para mitra yang telah mendukung terselenggaranya program PMM Angkatan 4," pungkas Haris.

BACA JUGA: Pendaftar Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4 Cetak Rekor Terbanyak,Kemendikbud Ungkap Begini

BACA JUGA:Rekrutmen CPNS Kemenkumham, Tersedia Ribuan Formasi untuk Posisi Penjaga Tahanan, Ini Kuota Setiap Provinsi

Berdasarkan data Kemendikbudristek, total mahasiswa yang mendaftar Program Pertukaran Mahasiwa Merdeka hingga angkatan 4, sebanyak 96.298 mahasiswa. 

Di saat yang sama, lebih dari 1.200 perguruan tinggi pun terlibat di berbagai program yang mendorong mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester. 

Program PMM merupakan program pertukaran mahasiswa dari Sabang sampai Merauke yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun dan belajar makna toleransi secara langsung.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani, menyampaikan bahwa semangat nasionalis yang terbangun di dalam diri mahasiswa Program PMM Angkatan 4 kelak akan menjadi pemimpin yang peduli sesama dan kepentingan bangsa.

"Setiap momen yang kalian lewati terkandung harapan tentang indahnya keberagaman yang mengakar dalam hati. Ini bukan akhir perjalanan melainkan awal bagi kalian semua. Kami yakin pembelajaran dan pengalaman yang kalian dapatkan melalui PMM menjadi modal yang sangat penting untuk membangun kalian sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak, mampu menerima perbedaan, tumbuh bersama, dan mampu menyebarkan hal-hal positif dimanapun kalian berada," jelasnya. 

BACA JUGA:Sarjana Pendidikan, Tapi Tidak Mau Jadi Guru, Ini 10 Formasi CPNS yang Bisa Anda Lamar

BACA JUGA:Kemendikbudristek Lakukan Uji Publik RPP Pendidikan Tinggi dan RPM Dosen, Ini Tujuannya

Tag
Share