Kampanye, Gubernur Minta Parpol Jangan Bodohi Rakyat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah--
BENGKULU, BE - Masa kampanye pemilihan umum (pemilu) dimulai pada 28 November mendatang. Baik kampanye pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres).
Gubernur Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah mengingatkan partai politik agar kampanye pada Pemilu serentak 2024 bisa mencerdaskan masyarakat, bukan membodohi.
"Partai politik harus bisa mengedukasi masyarakat dengan baik dan mencerdaskan. Dalam tanda petik, jangan membodoh-bodohi masyarakat," ujar Rohidin, Kamis (16/11).
Rohidin mengatakan, masyarakat sudah cerdas dan tidak mudah dibohongi. Oleh karena itu, partai politik harus menyampaikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat. Termasuk tidak boleh memberikan informasi bohong kepada publik.
Hal ini akan merugikan masyarakat dan dapat memecah belah persatuan bangsa.
"Jangan memberikan informasi yang tidak benar atau menyesatkan kepada masyarakat," tuturnya.
Selain itu, Rohidin juga mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, pejabat, dan perangkat desa agar netral dalam masa kampanye Pemilu Serentak 2024.
"ASN, TNI, Polri, pejabat, dan perangkat desa harus netral dalam masa kampanye. Tidak boleh terlibat kampanye apapun, baik dalam bentuk nyata maupun media sosial," kata Rohidin.
Pada masa kampanye nanti, tentu semua pihak harus ikut terlibat dalam pengawasan. Artinya, tidak hanya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang bekerja. Keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan, agar demokrasi berjalan sesuai aturan.
"Mari diawasi secara bersama-sama," ungkapnya.
Disisi lain, Rohidin juga meminta kepada penyelenggara Pemilu Serentak 2024, KPU dan Bawaslu, untuk membuat Alat Peraga Kampanye (APK) yang bagus dan tidak mengganggu pemandangan. Khususnya kepada para peserta pemilu, untuk dapat mematuhi aturan pemasangan APK. Jangan sampai pemasangan APK itu justru merusak pemandangan kota.
"APK harus dibuat dengan bagus dan tidak mengganggu pemandangan di kota kita ini," tegas Rohidin
Rohidin berharap, Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Sehingga pesta demokrasi ini dapat dinikmati masyarakat secara riang dan gembira.
"Mari kita ciptakan Pemilu kali ini dengan riang dan gembira," tutupnya. (151)