Kerja Sama dengan Mafindo, Jepelidi Gelar Program Tular Nalar 3.0 Akademi Digital Lansia, Ini Tujuannya

Kerja Sama dengan Mafindo, Jepelidi Gelar Program Tular Nalar 3.0 Akademi Digital Lansia-Tri/Bengkuluekspress-

Masih kata Lisa, program ini didukung oleh Tular Nalar, sebuah inisiatif literasi digital yang didanai oleh Google sejak 2022 hingga 2024, dengan tujuan menjangkau lansia di daerah terpencil.

"Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari berbagai komunitas, di antaranya 50 peserta dari Komunitas Bio Energy Power, 30 peserta dari Musimat NU, 7 peserta dari PKK Provinsi Bengkulu, dan 13 peserta dari BKMT Al Hidayah Bengkulu. Dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata, Dr. Lisa menekankan pentingnya peran serta aktif para peserta," ungkapnya


Kerja Sama dengan Mafindo, Jepelidi Gelar Program Tular Nalar 3.0 Akademi Digital Lansia, Ini Tujuannya-Tri/Bengkuluekspress-

Sementara ittu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dalam sambutannya menekankan bahwa di era digital ini, literasi digital menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi lansia. 

Ia juga menyebutkan bahwa salah satu tantangan terbesar adalah penyebaran informasi palsu yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

Kemampuan memeriksa fakta sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi adalah keterampilan yang sangat penting.

"Teknologi digital seperti telepon genggam dan internet katanya, telah menjadi bagian dari kehidupan  sehari-hari, namun penggunaannya juga membutuhkan kehati-hatian agar kita tidak terjebak dalam penipuan digital dan berita hoaks," kata Rohidin.

BACA JUGA:Termasuk Bengkulu, Antusias Peserta 3T Ikuti Latihan MOOC Pintar Tinggi, Ini Sebarannya

BACA JUGA:Oknum ASN di Lingkungan Kemenag BU Dipanggil Bawaslu, Ini Penyebabnya

Diketahui, program Tular Nalar yang diinisiasi oleh MAFINDO, Love Frankie, dan didukung oleh Google.org telah berlangsung selama tiga tahun.

Pada tahap ketiga ini, fokus program meluas dengan menjangkau lansia serta generasi muda pemilih pemula.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai bentuk penipuan digital, seperti penipuan melalui pesan singkat dan judi online, lansia diharapkan lebih waspada dan tidak mudah tertipu.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lansia dengan memanfaatkan teknologi digital secara bijaksana. (Tri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan