Mukomuko Genjot Pemasangan VSAT, Solusi Atasi Blank Spot, Ini Target Selesainya
Kepala Bidang Aplikasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Yunaldi Asri-Endi/Bengkuluekspress-
Yunaldi juga menjelaskan bahwa keterlambatan pemasangan VSAT tahun ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk adanya sekolah di bawah naungan Kementerian Agama yang tutup, sehingga perlu dilakukan relokasi perangkat.
Selain itu, beberapa lokasi yang awalnya direncanakan untuk pemasangan ternyata sudah memiliki sinyal internet yang memadai, sehingga perangkat VSAT tersebut dialihkan ke lokasi lain yang lebih membutuhkan.
“Kapasitas layanan internet dari BAKTI Kominfo cukup besar, yaitu 2 Mbps, yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan telekomunikasi di daerah-daerah blank spot ini,” jelas Yunaldi.
Sebelumnya, pada tahun 2021, Kabupaten Mukomuko juga mendapatkan bantuan akses internet dari BAKTI Kominfo untuk 10 desa yang mengalami kesulitan sinyal.
Yunaldi berharap agar di tahun 2025, program serupa tetap dilanjutkan untuk menjangkau desa-desa lain yang masih mengalami masalah akses internet.
BACA JUGA:Brus Galakkan Hindari Pernikahan Dini, Program Kemenag Mukomuko
BACA JUGA:Bantuan ke Nelayan di Mukomuko Diserahkan, Ini Harapan Bupati
“Kami berharap tahun depan desa-desa yang belum mendapatkan akses internet bisa terus diakomodasi melalui program ini, agar seluruh wilayah Mukomuko dapat menikmati layanan telekomunikasi yang layak,” tutupnya.
Dengan upaya ini, diharapkan seluruh masyarakat Mukomuko, terutama yang berada di daerah terpencil, bisa segera menikmati akses internet yang stabil dan memadai, mendukung kemajuan pendidikan dan komunikasi di daerah tersebut. (end)