Dana Kelurahan di Kepahiang Tak Terserap, Ini Penyebabnya
Kabag Pemerintahan Setdakab Kepahiang, Very Susanto SSos --
KEPAHIANG BE - Kabag Pemerintahan Setkab Kepahiang, Very Susanto SSos sangat menyayangkan tidak terserapnya dana kelurahan (DK) Kabupaten Kepahiang 2023. Anggaran sebesar Rp 2,4 miliar untuk 12 kelurahan di daerah tersebut. Diketahui hanya 2 kelurahan dari total 12 kelurahan yang sudah menayangkan rencana umum pengadaan (RUP).
Akan tetapi hingga saat ini belum juga ada realisasi terkait dana kelurahan. Jika dilihat dari kondisi yang ada, dimungkinkan DK untuk 12 kelurahan di Kabupaten Kepahiang dengan total 2,4 miliar akan mubazir saja. Dalam artian akan sia - sia saja dan berpotensi dikembalikan lagi kepada pemerintah pusat. Karena untuk sekarang Tahun Anggaran (TA) 2023 hanya menyisakan sebulan setengah saja.
Very Susanto mengatakan, informasi dari PBJ Setdakab Kepahiang baru 2 kelurahan yang menayangkan RUP, Kelurahan Ujan Atas Kecamatan Ujan Mas dan Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi. Sementara 10 kelurahan lainnya belum ada yang menayangkan.
"Sementara untuk 10 kelurahan lainnya, saya rasa tidak akan melakukan proses pencairan. Karena sampai sekarang ini saja belum menayangkan RUP," kata Very.
Menurut Very, pihaknya dari pemerintahan bersifat hanya menyampaikan himbauan saja terhadap kelurahan supaya bisa merealisasikan anggaran kelurahan. Sementara apakah nantinya akan direalisasikan atau tidak, itu merupakan wewenang pihak kelurahan sendiri. Lantaran dari awal hingga sekarang sedikitnya sudah 2 kali melakukan rapat dengan pihak kelurahan.
"Rapat sudah 2 kali kita laksanakan, bersurat juga sudah kita lakukan. Tinggal lagi tergantung dengan kelurahannya masing - masing, apakah akan merealisasikan atau tidak. Jika melihat waktu yang masih tersedia, nampaknya dana kelurahan akan sulit direalisasikan," sampai Very.
Ia menerangkan, jika hingga tahun anggaran berakhir dan DK tidak juga direalisasikan. Sehingga artinya DK tersebut akan dikembalikan lagi ke pemerintah pusat. Belum diketahui pasti, apakah tahun mendatang akan kembali menerima anggaran tersebut atau tidak.
"Bisa kitakan mubazir saja jika tidak direalisasikan, karena anggaran Rp 2,4 miliar sengaja diberikan pemerintah pusat untuk 12 kelurahan di Kabupaten Kepahiang. Dengan masing - masing kelurahan akan mendapatkan Rp 200 juta," tutup Very. (320)