Kolaborasi Program Studi Pendidikan Matematika, UM Bengkulu dan UM Cirebon Gelar Kuliah Tamu

Kolaborasi Program Studi Pendidikan Matematika, UM Bengkulu dan UM Cirebon Gelar Kuliah Tamu-Dian/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Dalam rangka memperkuat jejaring akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) dan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) mengadakan Kuliah Tamu bersama untuk Program Studi Pendidikan Matematika.

Hal tersebut dilaksanakan sebagai sebagai implementasi MoA yang telah ditandatangani, kedua pihak sepakat mengadakan kuliah tamu dengan menghadirkan narasumber dari kedua universitas yang pembahasannya diarahkan pada kolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat. 

Hadir dalam kuliah tamu ketua Program Studi Matematika UMB Rahmat Jumri, M.Pd dan Sumliyah, M.Pd selaku ketua Program Studi Pendidikan Matematika UM Cirebon, dosen dan mahasiswa sebagai peserta.

BACA JUGA:Police Go To Campus Sambangi UMB, Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas

BACA JUGA: Beralih ke Pertamax Turbo, Ini Imbauan Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Pertamina

Rahmat Jumri, M.Pd menyebut implementasi dari kerjasama yang telah disepakati diarahkan pada kolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat. 

"Kedepan kita akan mengoptimalkan kerjasama dalam hal penelitian, mengadakan seminar nasional, pengelolaan jurnal dan pertukaran mahasiswa," ungkapnya. 

Ia pun memastikan penelitan kolaboratif kedua kampus akan mengarah pada pemanfaatan kearifan lokal untuk menunjang pembelajaran matematika. 

"Banyak aktivitas atau kearifan lokal yang dapat disinkronkan dengan pembelajaran matematika, hal ini akan menjadikan matematika bukan lagi sebagai momok yang menakutkan bagi pelajar, namun matematika menjadi kajian menarik dan sinkron dengan keseharian masyarakat sehingga lebih menyentuh," tambahnya.

Lebih jauh lagi, dalam materinya Rahmat Jumri memaparkan hubungan antara budaya dan matematika dalam mata kuliah Etnomatematika. 

"Integrasi pembelajaran matematika dengan budaya dan kearifan lokal menjadi kajian menarik yang dapat terus dikembangkan sebagai model pembelajaran yang menarik sehingga antusias mahasiswa atau pembelajar matematika meningkat," ujarnya di hadapan peserta. 

Antusias mahasiswa terpantau sangat tinggi terlebih dengan pendekatan contoh penggunaan matematika dalam tradisi masyarakat Indonesia, seperti dalam seni, arsitektur, dan pertanian.

Sementara itu ketua program studi Matematika UM Cirebon, Sumliyah, M.Pd menyampaikan apresiasi positif atas terselenggaranya kuliah tamu tersebut.

BACA JUGA:Maba UMB Ikuti Kuliah Umum AIK Bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah melalui Live Streaming dan Zoom Meeting

Tag
Share