Bantu Rakyat, STIA Santuni Anak Yatim sebanyak Ini

IST/BE Penyerahan bantuan kepada anak yatim dan dhuafa yang diselenggarakan di Bencoolen Mall Bengkulu pada Jumat, 21 Maret 2025.--
Harianbengkuluekspress.id - Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mendukung program 'Bantu Rakyat' yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, H Helmi Hasan SE dan Ir H Mian. Bentuk dukungan ini diwujudkan melalui kegiatan berbagi kepada anak yatim dan dhuafa yang diselenggarakan di Bencoolen Mall Bengkulu pada Jumat, 21 Maret 2025.
Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, STIA Bengkulu menyalurkan bantuan berupa voucher belanja dan uang tunai kepada 105 anak yatim dan dhuafa. Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur dan kepedulian STIA Bengkulu terhadap anak-anak yang membutuhkan di sekitar lingkungan kampus.
Ketua STIA Bengkulu Gustini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur dan Pemprov Bengkulu atas motivasi dan dukungan yang terus diberikan.
"Ke depan, kami akan meningkatkan bantuan bagi masyarakat sesuai dengan program Gubernur Helmi Hasan, yaitu 'Bantu Rakyat'," ujar Gustini, Jumat 21 Maret 2025.
Dana bantuan yang disalurkan berasal dari anggaran yang didukung oleh Pemprov Bengkulu, serta sumbangan dari civitas akademika dan mahasiswa STIA Bengkulu. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim dan dhuafa," ujarnya.
BACA JUGA:Data Pendidikan Harus Berkualitas, Operator Dapodik di Mukomuko Dilatih, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Matangkan Pembangunan, Desa Sumber Sari di Kepahiang Gelar Ini
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Zahirman Aidi mengatakan, kegiatan yang dilakukan STIA Bengkulu sejalan dengan program Gubernur dalam membantu anak yatim dan fakir miskin di seluruh wilayah Bengkulu, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Kegiatan ini sangat berarti bagi anak-anak yang kurang beruntung agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan saat Ramadan dan Idul Fitri," ujar Zahirman.
Dijelaskannya, STIA Bengkulu telah menjalankan program ini selama tiga tahun terakhir. Hal ini menjadi bukti, sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, STIA Bengkulu sudah menjalankan program ini selama tiga tahun terakhir. Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan menginspirasi lembaga lain yang memiliki kemampuan serupa," pungkasnya. (Eko)