Tingkatkan PAD Sektor Pajak, Bapenda Kota Tambah Tapping Box
Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Dr Nurlia Dewi SH MH--
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak melalui pemasangan alat pemantau transaksi, yakni tapping box. Langkah ini dilakukan demi mengurangi potensi kebocoran pajak disektor usaha seperti restoran, hotel, dan tempat hiburan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu, Dr Nurlia Dewi SH MH mengatakan, pemasangan tapping box ini menjadi salah satu upaya konkret untuk meningkatkan PAD.
"Kami ingin memastikan PAD Kota Bengkulu dari sektor pajak dapat dimaksimalkan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan," ujarnya, Rabu 30 Oktober 2024.
Hingga Oktober 2024, Bapenda Kota Bengkulu telah merealisasikan pemasangan 150 tapping box di berbagai titik. Nurlia menyebutkan, sebanyak 100 tapping box telah terpasang hingga Agustus lalu, dan kini tambahan 50 tapping box lagi dipasang pada bulan Oktober. “Kami mengakomodir 50 tapping box tambahan pada bulan ini dan berharap jumlah tersebut cukup untuk meminimalisir potensi kebocoran pajak,” jelasnya.
BACA JUGA:Terdakwa BOS Sidang Perdana, Buat SPj Fiktif dan Palsukan Tanda Tangan Guru
BACA JUGA:Tak Gajian 4 Bulan, Petugas Kebersihan Datangi DLH
Pemasangan tapping box ini menjadi penting karena alat ini dapat memantau dan mencatat seluruh transaksi yang terjadi di tempat usaha. Melalui alat tersebut, total transaksi usaha dapat dibandingkan dengan jumlah pajak daerah yang harus dibayarkan.
"Dengan demikian, setiap perbedaan data yang signifikan dapat segera diketahui dan diinvestigasi lebih lanjut," tutur Nurlia.
Selain itu, Pemerintah Kota Bengkulu juga bekerja sama dengan Bank Bengkulu untuk pengadaan tambahan tapping box. Walaupun tidak semua usulan dapat dipenuhi, Nurlia tetap optimis dengan pengadaan tapping box ini.
"Kami sudah mengajukan permintaan tambahan 100 tapping box kepada Bank Bengkulu, namun bank hanya mampu mengakomodir setengahnya, yakni 50 tapping box," terang Nurlia.
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Segera Usai, Masyarakat Diminta Tak Lagi Lalai
Bapenda Kota Bengkulu berharap dengan adanya alat ini, setiap usaha di Bengkulu dapat tercatat dan terpantau transaksinya secara real-time. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa penerapan tapping box diharapkan akan mendorong pelaku usaha untuk lebih transparan dalam pelaporan pajak mereka.
"Kedepannya, kami berharap seluruh tempat usaha di Kota Bengkulu dapat dilengkapi dengan tapping box agar transparansi pajak semakin meningkat dan PAD dapat semakin maksimal," pungkas Nurlia. (Rewa Yoke)