Dampak Perang Iran-Israel, Bambang S Brodjonegoro: Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terancam

Mantan Menteri Keuangan Indonesia, Bambang S. Brodjonegoro-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id – Mantan Menteri Keuangan Indonesia, Bambang S. Brodjonegoro, mengungkapkan bahwa konflik Iran-Israel yang sedang berlangsung dapat memberi dampak besar terhadap perekonomian Indonesia. 

Menurut Bambang, ada tiga aspek utama yang akan terpengaruh: inflasi, ketimpangan eksternal, dan pertumbuhan ekonomi.

Bambang menjelaskan bahwa konflik ini berpotensi memicu kenaikan harga minyak dunia. 

"Harga-harga energi, termasuk bahan bakar, akan terguncang akibat ketegangan di Timur Tengah. Situasi ini bisa memicu inflasi yang tinggi di dalam negeri," ujar Bambang. 

BACA JUGA:Dominasi AS Berakhir, Mark Milley: Dunia Kini Miliki 3 Negara Adidaya

BACA JUGA: Gerakan Boikot Kurma Israel, MUI : Jangan Pilih dan Beli Produk Israel

Kenaikan harga energi, terutama minyak, akan menyebabkan harga barang-barang lain ikut melonjak, sehingga daya beli masyarakat terancam menurun.

Selain inflasi, Bambang menyoroti ketimpangan eksternal dalam neraca pembayaran. Konflik Iran-Israel dapat mengganggu stabilitas pasokan energi, yang berpotensi memperburuk ketimpangan neraca pembayaran Indonesia. 

"Ketergantungan Indonesia pada impor energi membuat kita rentan. Saat harga energi meningkat, kita akan menghadapi ketidakseimbangan yang serius dalam neraca pembayaran," jelasnya. 

Ketimpangan ini bisa memperlemah nilai tukar rupiah dan berpotensi memengaruhi stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Dampak terakhir yang disoroti oleh Bambang adalah pada pertumbuhan ekonomi. Dengan tingginya harga energi dan biaya produksi, banyak sektor ekonomi bisa mengalami perlambatan. 

"Target pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa terganggu jika situasi semakin memburuk. Kondisi global yang tidak stabil ini mengakibatkan investor menjadi ragu, dan efeknya bisa dirasakan pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri," tambahnya.

Bambang menekankan pentingnya meningkatkan konsumsi domestik sebagai penopang ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global. 

BACA JUGA:Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Belasan Meninggal, Ratusan Terluka

Tag
Share