Prajurit TNI Harus Jadi Panutan Masyarakat

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Selasa , 12 Nov 2024 - 21:42

Dandim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur (BSK), Letkol CZI Bambang Santoso SH MSDS menyampaikan sosialisasi dan penyuluhan penting terkait arahan Pangdam II Sriwijaya.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Dandim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur (BSK), Letkol CZI Bambang Santoso SH MSDS menyampaikan sosialisasi dan penyuluhan penting terkait arahan Pangdam II Sriwijaya. Adapun sosialisasi tersebut tentang upaya menghindari gesekan antara Prajurit TNI, Polri, dan masyarakat.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Kompi C Yonif 144 Jaya Yudha di Kecamatan Pino sekira pukul 11.40 WIB hingga 12.52 WIB. Pada kesempatan itu Dandim memberikan materi sosialisasi kepada para prajurit dari perwira, bintara, hingga tamtama.

"Kita prajurit TNI harus dapat menjadi panutan bagi masyarakat. Jadi jangan sampai ada gesekan bahkan konflik dengan masyarakat," ujarnya

Lebih lanjut, Bambang menegaskan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara TNI, Polri dan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa penekanan ini adalah tindak lanjut dari arahan Pangdam II Sriwijaya.

“Jadi arahan ini jangan sampai diabaikan dan wajib dipatuhi untuk menjaga harmonisasi antara prajurit TNI, Polri dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.

Bambang juga kembali mengingatkan bahwa kekuatan TNI berasal dari rakyat. Sehingga prajurit TNI harus mampu menjaga hubungan baik dengan masyarakat.

“Tunjukkan etika sebagai prajurit, hormati atasan, jaga sikap sebagai teladan di tengah masyarakat, serta adaptasi dengan budaya dan kultur setempat,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Bambang menerangkan tujuan sosialisasi untuk memastikan seluruh prajurit memahami penekanan Pangdam II Sriwijaya. Sehingga prajurit TNI mampu mencegah potensi gesekan atau bentrokan di wilayah BS yang dapat merugikan.

"Dengan penekanan pada pentingnya etika dan adaptasi dengan lingkungan sekitar. Tentunya kita berharap prajurit dapat bekerja dengan ikhlas dan menjaga keutuhan hubungan dengan masyarakat," terangnya.

Untuk diketahui kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tertib. Adapun jumlah peserta yang hadir sebanyak 40 orang, terdiri dari 30 personel Yonif 144 dan 10 personel Kodim 0408 BSK.

“Semoga kita semua dapat menjalankan tugas dengan baik, menjaga kebersamaan dan terus semangat dalam menjalankan tanggung jawab sebagai prajurit,” pungkasnya. (Renald)

prajurit tni harus jadi   panutan masyarakat                            harianbengkuluekspress.id -  dandim 0408 bengkulu selatan dan kaur (bsk), letkol czi bambang santoso sh msds menyampaikan sosialisasi dan penyuluhan penting terkait arahan pangdam ii sriwijaya. adapun sosialisasi tersebut tentang upaya menghindari gesekan antara prajurit tni, polri, dan masyarakat. 
sosialisasi tersebut dilaksanakan di kompi c yonif 144 jaya yudha di kecamatan pino sekira pukul 11.40 wib hingga 12.52 wib. pada kesempatan itu dandim memberikan materi sosialisasi kepada para prajurit dari perwira, bintara, hingga tamtama.
"kita prajurit tni harus dapat menjadi panutan bagi masyarakat. jadi jangan sampai ada gesekan bahkan konflik dengan masyarakat," ujarnya
lebih lanjut, bambang  menegaskan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara tni, polri dan masyarakat. ia menyampaikan bahwa penekanan ini adalah tindak lanjut dari arahan pangdam ii sriwijaya.
baca juga:bawaslu dalami dugaan kampanye mendes pdt
baca juga:laka tunggal, 1 tewas 1 sekarat, di sini lokasinya
“jadi arahan ini jangan sampai diabaikan dan wajib dipatuhi untuk menjaga harmonisasi antara prajurit tni, polri dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
bambang juga kembali mengingatkan bahwa kekuatan tni berasal dari rakyat. sehingga prajurit tni harus mampu menjaga hubungan baik dengan masyarakat. 
“tunjukkan etika sebagai prajurit, hormati atasan, jaga sikap sebagai teladan di tengah masyarakat, serta adaptasi dengan budaya dan kultur setempat,” tambahnya.
pada kesempatan itu, bambang menerangkan tujuan sosialisasi untuk memastikan seluruh prajurit memahami penekanan pangdam ii sriwijaya. sehingga prajurit tni mampu mencegah potensi gesekan atau bentrokan di wilayah bs yang dapat merugikan.
baca juga:opd diminta beli hidayah water, dukung produk pemkot bengkulu segini kandungan ph airnya
"dengan penekanan pada pentingnya etika dan adaptasi dengan lingkungan sekitar. tentunya kita berharap prajurit dapat bekerja dengan ikhlas dan menjaga keutuhan hubungan dengan masyarakat," terangnya.
untuk diketahui kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tertib. adapun jumlah peserta yang hadir sebanyak 40 orang, terdiri dari 30 personel yonif 144 dan 10 personel kodim 0408 bsk.
“semoga kita semua dapat menjalankan tugas dengan baik, menjaga kebersamaan dan terus semangat dalam menjalankan tanggung jawab sebagai prajurit,” pungkasnya. (renald)

Tag

Share