Laboratorium DLH Mukomuko Ditargetkan Beroperasi, Ini Kendalanya Saat Ini
foto internet--
harianbengkuluekspress.id – Laboratorium milik Dinas Lingkungn Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko bertahun-tahun belum diaktifkan. Namun pihaknya optimis laboratorium itu segera beroperasi.
“Kami targetkan dalam waktu yang tidak lama lagi mulai dioperasikan,” ujar Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Budi Yanto.
Ia mengatakan, untuk mengoperasikan laboratorium tersebut pihaknya melibatkan perusahaan Labindo Banten. Bahkan pihak perwakilan dari perusahaan sudah turun ke Mukomuko untuk melihat kondisi sarana dan prasarana laboratorium. Ia mengaku, belum beroperasinya laboratorium karena ada kendala. Diantaranya belum adanya listrik untuk mengoperasikan peralatan, selain masih adanya sejumlah peralatan laboratorium yang rusak.
“Kita butuh 6.000 watt listrik yang dialirkan PT PLN. Kendala ini telah kami sampaikan ke PT PLN. Pun dengan sejumlah peralatan laboratorium yang rusak, juga sudah kita usulkan anggaran untuk perbaikannya di APBD,” katanya.
BACA JUGA:Penimbun BBM Subsidi di BU Ditangkap, Begini Modusnya
Sedangkan untuk tenaga teknis laboratorium atau analis kesehatan, diakui Budi, hingga sekarang masih kurang. Namun demikian hasil koordinasi pihaknya dengan pihak Labindo Banten siap memberikan bimbingan teknis atau melatih tenaga analis yang disiapkan DLH. Atas kesediaan melatih tenaga analis, maka pihaknya akan menyiapkan beberapa orang pegawainya untuk mengikuti pelatihan analis laboratorium. Jika laboratorium DLH nanti sudah bisa dioperasikan, seluruh pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO sawit akan memanfaatkan uji sampel air limbah di Laboratorium milik DLH. Sebab selama ini mereka melaksanakan uji sampel air limbah ke Laboratorium di luar Kabupaten Mukomuko.
“Nantinya pengujian bisa di Mukomuko. Ini potensi untuk mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD), karena pengujian ini tidak gratis,” bebernya. (budi)