Pupuk Cair dari Telur Bebek, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Kamis , 19 Dec 2024 - 07:41

Pupuk Cair dari Telur Bebek, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman-ilustrasi/Bengkuluekspress-

- Sebagai Pupuk Tanah:

Siramkan pupuk cair yang sudah diencerkan di sekitar pangkal tanaman.

Jangan menggunakan pupuk ini langsung tanpa pengenceran karena bisa menyebabkan tanaman "terbakar" akibat konsentrasi nutrisi yang tinggi.

Pupuk cair dari telur bebek lebih efektif jika digunakan secara rutin (setiap 1–2 minggu sekali).

Pupuk ini cocok digunakan untuk berbagai jenis tanaman, baik sayuran, buah-buahan, maupun tanaman hias.(**)

pupuk cair dari telur bebek, ini manfaatnya bagi tanaman                            harianbengkuluekspress.id -  telur bebek kaya akan protein, mineral, dan enzim yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. 
pupuk organik saat dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan tanaman secara alami.
adapun manfaat pupuk cair dari telur bebek adalah sebagai berikut:
- sumber protein dan asam amino
baca juga:membuat pupuk dari urine kelinci, begini caranya
baca juga:alokasi pupuk bersubsidi 2025 di bu berkurang, ini penyebabnya 
telur bebek mengandung protein tinggi yang diurai menjadi asam amino selama fermentasi. asam amino ini membantu mempercepat pertumbuhan tanaman.
- meningkatkan pertumbuhan akar
nutrisi dari telur memperkuat sistem akar, sehingga tanaman lebih mudah menyerap air dan nutrisi dari tanah.
- mempercepat pertumbuhan dan produksi
cocok untuk meningkatkan jumlah bunga dan buah pada tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, dan semangka.
- memperbaiki ketahanan tanaman
kandungan enzim dan mineral membantu tanaman menjadi lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
- ramah lingkungan dan hemat biaya
tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan mengurangi limbah makanan (seperti telur yang tidak terpakai).
anda bisa membuatnya sendiri sendiri di rumah.
adapun cara membuatnya, yakni:
1. bahan yang diperlukan
- telur bebek (2-3 butir).
- air bersih (1 liter).
- gula merah atau molase (50-100 gram).
- em4 (5 ml) atau bisa diganti dengan cairan fermentasi alami seperti air beras.
- wadah fermentasi (botol atau jeriken plastik dengan tutup rapat).
baca juga:penyerapan pupuk bersubsidi di rejang lebong segini
baca juga:pupuk organik cair dari temulawak, begini cara membuatnya
2. langkah-langkah pembuatan
- pecahkan telur bebek
- masukkan isi telur (termasuk kuning dan putihnya) ke dalam wadah.
- kocok hingga rata.
- tambahkan gula merah dan em4
- larutkan gula merah dalam sedikit air hangat, lalu campurkan ke dalam telur.
- tambahkan em4 atau cairan fermentasi alami untuk mempercepat proses fermentasi.
- encerkan dengan air
- tambahkan 1 liter air ke dalam campuran telur dan aduk hingga rata.
2. proses fermentasi
- tuangkan campuran ke dalam wadah fermentasi, tutup rapat.
- simpan di tempat teduh dan biarkan selama 7–14 hari. setiap 2–3 hari, buka tutupnya sebentar untuk mengeluarkan gas yang terbentuk.
3.  saring dan simpan
- setelah fermentasi selesai, saring pupuk cair untuk memisahkan endapan.
- simpan dalam botol tertutup rapat di tempat yang sejuk dan kering.
kemudian, cara penggunaannya, yaitu:
- sebagai pupuk daun:
encerkan pupuk cair dengan air bersih dalam perbandingan 1:10 (1 bagian pupuk, 10 bagian air).
semprotkan pada daun tanaman, idealnya pada pagi atau sore hari.
- sebagai pupuk tanah:
siramkan pupuk cair yang sudah diencerkan di sekitar pangkal tanaman.
baca juga:pupuk organik cair dari kotoran ternak, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk organik cair dari akar bambu, begini cara membuatnya
jangan menggunakan pupuk ini langsung tanpa pengenceran karena bisa menyebabkan tanaman "terbakar" akibat konsentrasi nutrisi yang tinggi.
pupuk cair dari telur bebek lebih efektif jika digunakan secara rutin (setiap 1–2 minggu sekali).
pupuk ini cocok digunakan untuk berbagai jenis tanaman, baik sayuran, buah-buahan, maupun tanaman hias.(**)