Kemendiktisaintek Bangun 40 SMA Unggulan Garuda, Ini Daerahnya
Tiga pelajar Bengkulu raih penghargaan pada Festival Kurikulum Merdeka 2024 -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Satryo Somantri Brojonegoro, telah menetapkan target untuk membangun 40 SMA unggulan.
Pembangunan puluhan SMA unggulan tersebut akan disebar diberbagai daerah dan ditargetkan tuntas pada tahun 2029.
Dimulai dengan empat SMA unggulan pada tahun ini. Lokasi keempat SMA unggulan yang akan dibangun tahun ini adalah: Ibu Kota Nusantara atau IKN, Nusa Tenggara Timur atau NTT, Sulawesi Utara serta lokasi lainnya masih dalam tahap penentuan.
Dalam acara sosialisasi dan publikasi Kemdiktisaintek di Jalan Jenderal Sudirman pada hari Jumat 3 Januari 2025. Mendiktisaintek, Satryo mengatakan bahwa pembangunannya akan memakan waktu paling cepat dua tahun.
BACA JUGA:Tahun 2025, Kemenristek Dikti Buka 40 SMA Garuda, Ini Kelebihannya
BACA JUGA:TPG Nunggak 2 Bulan, Giliran FSGI Datangi Disdikbud Provinsi Bengkulu
Ada dua rencana untuk pembangunan SMA unggulan: mendirikan sekolah baru, sebanyak 20 sekolah dan meningkatkan status sekolah yang sudah ada, sebanyak 20 sekolah.
Saat ini, pemerintah telah melakukan penilaian terhadap sekolah-sekolah yang memungkinkan untuk ditingkatkan menjadi SMA Unggulan Garuda.
Proses seleksi memastikan keterwakilan daerah dari seluruh Indonesia, yang mencakup berbagai kelompok ekonomi.
"Kami memilih calon siswa terbaik dari berbagai daerah di Indonesia untuk memastikan inklusivitas dan keterwakilan semua kelompok ekonomi," kata Satryo.
Dijelaskannya, pendirikan sekolah unggulan Garuda bertujuan untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang dapat diterima di universitas-universitas kelas dunia seperti Harvard dan Oxford.
Setiap siswa mengikuti dua kurikulum, yaitu kurikulum nasional dan kurikulum internasional.
BACA JUGA:Sertifikasi Dibayar Sebulan Ribuan Guru dan Pengawas di Bengkulu Meradang, Ini Sikap PGRI
BACA JUGA:Duh..Pembayaran Sertifikasi Guru SMA/SMK di Bengkulu Nunggak 2 Bulan