Penyandang Disabilitas di Mukomuko Diberikan Alat Bantu, Segini Jumlahnya

Bupati dan Wabup Mukomuko ketika menyerahkan kursi roda kepada penyandang disabilitas. -IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Sosial (Dinsos) setiap tahun membeli alat bantu berupa kursi roda dan tongkat ketiak untuk penyandang disabilitas di daerah tersebut. Bantuan alat bantu untuk penyandang disabilitas di tahun 2025 ini disiapkan  sebanyak 16 alat bantu yang terdiri dari 15 kursi roda dan 4 tongkat ketiak.

”Yang akan dibeli cukup terbatas, tapi lebih banyak dibandingkan tahun 2024 lalu,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten, M Arpi melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial, Zoni Fourwanda dikonfirmasi BE, Minggu 5 Januari 2025.

BACA JUGA:Pesantren Diminta Terapkan PHBS, Ini Tujuannya

Ia menerangkan, Disiapkannya alat bantu berupa kursi roda dan tongkat ketiak untuk mempermudah para penyandang disabilitas melakukan berbagai aktivitas pekerjaannya. Sedangkan untuk calon penerima nantinya akan di komunikasikan lebih lanjut dnegan pihak-pihak terkait. Termasuk dari pemerintahan desa/kelurahan dan kecamatan setempat.

”Karena jumlahnya terbatas, maka penerimanya pun akan lebih selektif dan skala sangat prioritas,” katanya. 

BACA JUGA:Pesantren Diminta Terapkan PHBS, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Perguruan Tinggi Diminta Gelar Bursa Kerja Saat Wisuda

Ia juga menyebutkan, bantauan yang sama yang telah disalurkan di tahun 2024 lalu. Diberikan kepada penyandang disabilitas yang sebagian sudah berusia lanjut usia atau tua, tetapi dengan alat ini mereka bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa ketergantungan dengan keluarganya. Termasuk ada juga sebagian penerima alat bantu itu penyandang disabilitas yang masih berusia muda dan masih produktif. Sehingga kursi roda dan tongkat ketiak ini bisa membantunya untuk melakukan aktivitas usahanya. Selain Pemkab Mukomuko, Yayasan Sentra Dharma Guna di Kota Bengkulu setiap tahun juga rutin memberikan bantuan alat bantu kepada penyandang disabilitas di daerah ini. 

“Kami juga berharap, setiap tahun jumlah penyandang disabilitas yang menerima bantuan alat bantu bertambah. Sehingga ke depan tidak ada lagi penyandang disabilitas yang mengeluh karena tidak ada alat bantu untuk melakukan aktivitasnya,” lanjut Zoni.(budi)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan