Harimau Berpindah dengan Cepat, Sudah Masuk Wilayah Desa Air Dikit, 3 Perangkap Tak Dilirik

Jejak Harimau ditemukan di kawasan Desa Air Dikit Kecamatan Air Dikit, padahal sebelumnya ditemukan di Desa Tunggal Jaya dan Desa Setia Budi Kecamatan Teras Terunjam, Mukomuko. -IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Keberadaan Harimau Sumatera di sejumlah wilayah Kabupaten Mukomuko masih menjadi teror bagi masyarakat. Pasalnya Harimau tersebut diketahui berpindah-pindah. 

Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah memasang tiga perangkap untuk menangkap harimau yang memangsa seorang warga dan satu ekor sapi di wilayah Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko beberapa hari lalu.

“Tiga perangkap sudah kita pasang di sejumlah lokasi untuk mengevakuasi harimau dan kami terus memantau pergerakan harimau tersebut,” kata Kepala Resor BKSDA Kabupaten Mukomuko, Damin. 

Pemasangan perangkap Harimau di Desa Setia Budi, sedangkan dua perangkap lainnya dipasang di Desa Tunggal Jaya dan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam. 

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Umumkan Hasil Tes CPNS, Masa Sanggah Hanya 3 Hari

BACA JUGA:Bangunan Dirusak, Warga Bengkulu Selatan Lapor Polisi, Ini Dia Akar Permasalahannya

Pihaknya bersama pihak-pihak terkait masih terus memantau pergerakan harimau karena pergerakannya tidak terkendali. 

Ia menambahkan, setelah harimau tersebut memangsa warga Desa Tunggal Jaya, kemudian harimau memangsa sapi milik warga Desa Mekar Jaya, kini harimau menyeberang ke wilayah Desa Setia Budi. 

Menurutnya, Harimau itu berpindah tempat karena jangkauannya masih sepanjang radius 50 kilometer. 

Untuk pemasangan perangkap harimau ini, dilakukan selama 21 hari, sambil memantau pergerakan, kalau tidak masuk perangkap, maka ditambah lagi waktunya. 

Pada Minggu, 12 Januari 2025 pagi, harimau terlihat oleh warga di kawasan Desa Air Dikit, Kecamatan Air Dikit, Mukomuko. Ini juga dibuktikan pula dengan jejak harimau ditemukan di wilayah tersebut.

Bukan hanya jejak, bahkan salah seorang warga sempat melihat harimau tersebut melintas di jalan poros perkebunan di wilayah tersebut.

Pihak BKSDA Mukomuko bersama instansi lainnya menelusuri jejak hewan buas tersebut yang mengarah di kawasan Desa Air Dikit. Pihak BKSDA juga mengimbau agar warga Desa Air Dikit dan sekitarnya untuk tetap waspada, dan berhenti sementara aktivitas di kebun atau hutan di daerah itu. 

Termasuk warga Desa Tanah Harapan dan Tanah Rekah Kecamatan Kota Mukomuko juga diminta untuk waspada. Karena harimau ini selalu berpindah-pindah dengan cepat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan