Pemerintah Siapkan 3 Juta Rumah Gratis, Ini Bocoran Kriteria Penerimanya

ilustrasi Bangun Rumah -Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id-  Guna mengurangi kemiskinan di Indonesia. Pemerintah memberikan akses rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 

Melalui program 3 juta rumah akan diberikan secara gratis . Skema ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sangat miskin dan miskin sekali,  negara akan membayarkan cicilan bulanan sebesar 600.000 rupiah selama 25 tahun.

Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Bonny Z Minang  mengutarakan dalam ngobrol santai satgas Perumahan bersama Asosiasi Pengembang Perumahan Subsidi Indonesia (APERSI) di Jakarta.

BACA JUGA:400.000 kasus Kanker Per Tahun di Indonesia, BPOM Dorong Pengembangan Antibodi Monoklonal

BACA JUGA:Perindah Kota, DLH Bakal Beli Ribuan Bunga, Segini Anggaran yang Disiapkan

Menurut Bonny, kriteria kelompok-kelompok yang berhak mendapatkan subsidi rumah gratis masih dalam tahap pembahasan. Namun, ada beberapa hal yang terlewatkan, seperti masyarakat desil dua kebawah. 

Untuk diketahui, desil 1 adalah kelompok rumah tangga yang berada di urutan 1% hingga 10% rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan terendah. 

Sedangkan desil 2 adalah kelompok rumah tangga dengan perlindungan kesejahteraan terendah di urutan 11% hingga 20%.

Lebih lanjut, mereka adalah mereka yang memiliki penghasilan  Rp 1 juta per bulan dan menggunakan 450 kWh listrik. 

"Ada yang berpenghasilan satu juta rupiah, lebih dari itu dia miskin, dan dia harus jadi pelanggan 450 kWH, dan apa, apa harus disusun, " katanya. 

BACA JUGA:4 Desa di Seluma Belum Sama Sekali Bayar PBB, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Tetap Fokus Jalankan Tugas Pemerintahan, Rifai : Sengketa Pilkada Adalah Prosedur

Masih dijelaskan  Bonny, masing-masing dari 75.000 desa tersebut akan membangun 25 rumah.

Para kepala desa kemudian akan mendata warga yang memenuhi standar tersebut. Usulan tersebut kemudian disampaikan kepada Kementerian Perumahan  dan Kawasan Permukiman (PKP). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan