Dukung Hilirisasi Industri Kelapa Sawit

Kegiatan hilirisasi minyak kelapa sawit mentah menjadi minyak goreng.-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah daerah di Bengkulu harus mendukung industri kelapa sawit semakin maju. Sebab, kontribusi sektor ini mampu mencapai triliun rupiah per tahun.
Pengamat Ekonomi Bengkulu, Prof Dr Ahmad Badawi Saluy SE MM menilai, pentingnya hilirisasi pada komoditas kelapa sawit. Menurutnya, industri kelapa sawit memegang peranan penting dalam perekonomian Bengkulu.
"Kelapa sawit merupakan komoditas ekspor terbesar kedua setelah minyak sawit mentah. Selain itu, industri ini juga memberikan banyak lapangan kerja bagi masyarakat," ujar Ahmad, Minggu, 19 Januari 2025.
Ahmad menambahkan, industri kelapa sawit masih terkonsentrasi pada pengolahan dan ekspor bahan mentah, sehingga harga jualnya relatif rendah. Oleh karena itu, diperlukan hilirisasi yang dapat meningkatkan nilai tambah produk dan memperluas pasar, sehingga industri kelapa sawit dapat semakin maju.
BACA JUGA:Ramayana Bakal Hadir di Megal Mall Bengkulu
BACA JUGA:Harga CPO di Bengkulu Bertahan Rp 13.585 per Kilogram
"Kalau industri kelapa sawit di Bengkulu bisa hilirisasi dari bahan mentah menjadi produk jadi maka akan menghasilkan nilai tambah yang besar bagi ekonomi Bengkulu dan Indonesia," tuturnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi mengungkapkan, bahwa pemerintah daerah Bengkulu sudah melakukan berbagai upaya untuk mendukung hilirisasi industri kelapa sawit, seperti melalui pengembangan industri turunan, peningkatan kualitas produk, dan pemasaran produk yang lebih agresif.
"Kami juga akan melakukan pendampingan kepada petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kelapa sawit, sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih bernilai," ujarnya.
Sementara itu, pengusaha kelapa sawit di Bengkulu, Toba Manurung mengapresiasi, upaya pemerintah daerah dalam mendukung hilirisasi industri kelapa sawit.
"Kami sebagai pengusaha kelapa sawit sangat berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan yang lebih besar lagi untuk mengembangkan industri ini," ujarnya.
Toba menambahkan, industri kelapa sawit di Bengkulu memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dalam hal pembangunan infrastruktur dan kebijakan yang mendukung.
"Dengan adanya sinergi antara pengusaha, petani, dan pemerintah daerah, saya yakin industri kelapa sawit di Bengkulu dapat semakin maju dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," tutupnya.(999)