SE Tiga Menteri Dibahas Disdikbud Mukomuko, Begini Hasilnya

Kabid Dikdas Disdikbud Mukomuko, Ramon Hoski--
harianbengkuluekspress.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko bersama kepala sekolah (Kepsek) melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Koordinator Pengawas Sekolah dan PGRI beberapa waktu lalu telah membahas soal Surat edaran (SE) tiga Menteri. Yakni membahas pelaksanaan atas Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Agama Nomor 1 tahun 2025 tentang penguatan pendidikan karakter melalui pembiasaan di satuan pendidikan.
“Sudah kami bahas SEB Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ tentang pembelajaran di bulan Ramadan tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ramon Hosky dikonfirmasi BE, Jumat 24 Januari 2025.
BACA JUGA:Atasi Persoalan Sampah di Benteng Melalui Gerakan Ini
BACA JUGA:Oknum Guru Cabul di Bu Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Tujuannya
Ia menyampaikan, melalui SEB Nomor 1 tahun 2025 tentang penguatan pendidikan karakter melalui pembiasaan di satuan pendidikan. Setiap satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Mukomuko melaksanakan pagi ceria dengan melakukan tiga kegiatan, yakni senam anak, menyanyikan lagu Indonesia raya dan berdoa menurut agama serta kepercayaan masing-masing sebelum melaksanakan pembelajaran. Selain itu, satuan pendidikan juga harus menunjang kegiatan penguatan karakter melalui ekstrakurikuler.
"Seperti kepanduan, krida, karya ilmiah, latihan olah bakat dan minat serta keagamaan dan lainnya," ujarnya.
Ramon berharap, penguatan karakter melalui pembiasaan dapat kembali digerakkan dan peserta didik akan tumbuh dengan kepribadian yang berimbang, taat hukum, berdisiplin dan mempunyai kecakapan.
“Pembelajaran di bulan Ramadhan tahun 2025, berdasarkan SEB Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ telah diatur jadwal dan bentuk pembelajaran selama bulan Ramadhan,” bebernya.
Ia menerangkan, terdiri dari pembelajaran mandiri mulai dari tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2025, pembelajaran di sekolah mulai dari tanggal 6 sampai dengan 25 Maret 2025 dan libur lebaran tanggal 27 Maret sampai dengan 8 April 2025.
“Untuk kegiatan pembelajarannya, kita akan segera mengeluarkan surat edaran susunan pembelajaran selama bulan ramadhan sesuai dengan SEB Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025,” lanjutnya.(budi)