Satpol PP Imbau Pelajar Tidak Bolos, Razia akan Digencarkan

RENALD/BE Erwin Muchsin--
Harianbengkuluekspress.id – Satpol PP Bengkulu Selatan mengeluarkan peringatan keras kepada para pelajar agar tidak bolos sekolah atau berkeliaran di luar lingkungan sekolah saat jam pelajaran berlangsung. Sebagai bentuk penegakan aturan, pihaknya akan melakukan patroli rutin dan siap mengamankan siswa yang kedapatan melanggar.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah. Bahkan guru dan tenaga pendidik diimbau agar memastikan para siswa tetap berada di lingkungan sekolah selama jam belajar.
"Kami sudah memberikan imbauan kepada pihak sekolah agar lebih memperhatikan keberadaan siswanya saat jam pelajaran berlangsung. Kami ingin memastikan tidak ada lagi siswa yang berkeliaran atau nongkrong di luar sekolah tanpa alasan yang jelas. Jika masih dalam jam pelajaran, seluruh murid diminta untuk tetap berada di sekolah dan tidak berkeliaran di luar lingkungan sekolah," ujar Erwin kepada BE pada Senin 27 Januari 2025.
Lebih lanjut, Erwin menegaskan bahwa patroli akan dilakukan setiap hari selama jam pelajaran. Jika ada siswa yang kedapatan bolos, maka mereka akan diamankan dan dibawa ke kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan.
"Setiap hari kami akan melakukan patroli di berbagai titik yang sering dijadikan tempat nongkrong oleh siswa. Jika kami menemukan siswa yang bolos, maka mereka akan kami bawa ke kantor untuk diberikan pembinaan. Kami juga akan memanggil pihak sekolah dan orang tua agar mereka mengetahui serta ikut bertanggung jawab atas perilaku anak-anak mereka," tegasnya.
BACA JUGA:IMI BS Resmi Dilantik, Siap Gelar Balap Motor Tingkat Nasional
BACA JUGA:Tertipu Investasi Bodong, IRT di Bengkulu Merugi Jutaan, Ini Iming-iming Pelaku pada Korban
Erwin menjelaskan langkah tegas ini dilakukan sebagai upaya menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negatif yang dapat mengganggu pendidikan mereka. Erwin menekankan bahwa tindakan ini bukan untuk menghukum, melainkan untuk memastikan para siswa tetap berada di jalur yang benar dalam menempuh pendidikan.
"Kami tidak ingin ada siswa yang akhirnya terjerumus ke dalam pergaulan yang salah hanya karena mereka bolos sekolah. Kami ingin membangun kesadaran bahwa sekolah adalah tempat terbaik bagi mereka untuk belajar dan mempersiapkan masa depan. Kami berharap dengan adanya patroli ini, para siswa lebih disiplin dan bertanggung jawab terhadap pendidikan mereka," pungkasnya.
Satpol PP juga mengajak seluruh pihak, termasuk orang tua dan masyarakat, untuk turut serta mengawasi aktivitas anak-anak di luar sekolah. Dengan adanya kerja sama yang baik, diharapkan angka siswa yang bolos dapat ditekan, sehingga lingkungan pendidikan di Bengkulu Selatan semakin disiplin dan kondusif. (Renald)