Diskominfo Hadapi Kendala Operasional, Cuma Punya 1 Mobil Operasional

RENALD/BE Kabid IKP Diskominfo Bengkulu Selatan, Dodi Yarmansyah SE--

Harianbengkuluekspress.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bengkulu Selatan menghadapi kendala operasional akibat keterbatasan kendaraan dinas. Saat ini, satu-satunya mobil operasional hanya diperuntukkan bagi Kepala Dinas, sementara staf lainnya harus menggunakan kendaraan pribadi untuk menjalankan tugas di lapangan.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Bengkulu Selatan, Dodi Yarmansyah SE mengungkapkan bahwa keterbatasan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya dalam menjalankan tugas. Sebab Diskominfo kerap melakukan kegiatan di berbagai tempat yang membutuhkan mobilisasi yang tinggi.

"Saat ini, kendaraan dinas yang tersedia hanya satu unit dan itu untuk Kepala Dinas. Sedangkan untuk staf dan pejabat bidang lainnya, tidak ada kendaraan dinas sama sekali, baik roda dua maupun roda empat," ungkapnya,  Rabu 29 Januari 2025.

Lebih lanjut, Dodi mengungkapkan kondisi ini berdampak pada efisiensi kerja. Terutama dalam hal sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat. 

"Kami sering turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi dan publikasi kebijakan daerah. Namun, karena tidak ada kendaraan dinas, kami harus menggunakan kendaraan pribadi. Ini tentu menjadi kendala tersendiri, terutama bagi pegawai yang tidak memiliki kendaraan sendiri," tambahnya.

BACA JUGA:Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Segera Tambah Rute Baru ke Kota Ini

BACA JUGA: Astra Motor Edukasi Safety Riding Jaringan Honda, Ini Dia Pesan yang Disampaikan Agar Aman Berkendara

Meski demikian, Dodi menegaskan bahwa pihaknya tetap berusaha menjalankan tugas dengan maksimal. Bahkan terjun langsung menggunakan kendraan pribadi yang serba seadanya.

"Walaupun minim fasilitas, kami tetap menjalankan tugas sesuai amanah. Hanya saja, tentu akan lebih baik jika ada kendaraan dinas yang bisa digunakan untuk menunjang kegiatan," ujarnya.

Dodi mengungkapkan Diskominfo sebenarnya telah mengajukan permohonan pengadaan kendaraan dinas sejak tahun 2023. Namun, hingga saat ini, permohonan tersebut belum terealisasi akibat keterbatasan anggaran daerah.

"Kami sudah mengusulkan pengadaan kendaraan operasional, baik mobil maupun motor dinas, agar kegiatan kami bisa lebih lancar. Tapi sampai sekarang belum bisa dipenuhi karena keterbatasan anggaran," ungkapnya.

Kondisi ini semakin ironis mengingat peran Diskominfo sangat vital dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama terkait kebijakan pemerintah daerah. Tanpa kendaraan dinas, mobilitas pegawai menjadi terbatas, yang berdampak pada efektivitas penyebaran informasi di lapangan. Dodi berharap pemerintah daerah bisa mempertimbangkan kembali kebutuhan ini agar pelayanan informasi kepada masyarakat semakin optimal. 

"Kami berharap pemerintah daerah bisa memberikan solusi ke depan, mungkin dengan pengadaan secara bertahap atau opsi lainnya. Yang jelas, kebutuhan kendaraan operasional ini cukup mendesak, kami juga tidak menuntuk kendraan dinas yang baru," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan