Perpusdes Masih Minim, Pemerintah Mukomuko Dorong Pembentukan Perpustakaan Baru, Cuma Ini Syaratnya

Perpusdes Masih Minim, Pemerintah Mukomuko Dorong Pembentukan Perpustakaan Baru, Cuma Ini Syaratnya-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Upaya peningkatan literasi di Kabupaten Mukomuko terus menjadi perhatian pemerintah daerah.

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Mukomuko, hingga akhir 2024, baru 66 desa yang memiliki perpustakaan desa dari total 148 desa dan tiga kelurahan di wilayah ini.

Sayangnya, dari jumlah tersebut, hanya 64 perpustakaan desa yang aktif, sementara dua lainnya kurang aktif.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Mukomuko, Wiranto, S.Pd, keberlanjutan perpustakaan desa sangat bergantung pada peran aktif pemerintah desa.

BACA JUGA:Warga Mengeluh, Wabup Seluma Sidak PT SSL, Ini Temuannya

BACA JUGA:Hati-hati, Beredar Hoax Pemberangkatan Haji Gratis Catut Kemenag

Salah satu faktor utama yang membuat perpustakaan tetap berjalan adalah adanya alokasi anggaran desa untuk honor petugas perpustakaan.

"Perpustakaan desa yang aktif itu berkat peran aktif semua pihak, terutama pemerintah desa. Mereka telah mengalokasikan anggaran untuk membayar honor petugas perpustakaan desa, sehingga operasional bisa berjalan dengan baik," ujar Wiranto. 

Untuk desa-desa yang belum memiliki perpustakaan desa, Wiranto berharap agar segera membentuknya. Menurutnya, syarat pendirian perpustakaan desa tidaklah rumit.

"Syaratnya hanya menyediakan tempat, memasang WiFi, dan membentuk struktur kepengurusan. Setelah itu, sampaikan kepada kami agar bisa diajukan bantuan ke pusat," jelasnya.

BACA JUGA:Luar Biasa, Diterima 120 Siswa, Pendaftar SMA Kemala Bhayangkara Tembus 11 Ribu, Ini Unggulannya

BACA JUGA:Kabar Baik, Siswa Sekolah Swasta Diprioritaskan Dapat Bantuan PIP, Ini Syarat dan Caranya

Pemerintah Kabupaten Mukomuko, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, terus berupaya memperluas cakupan perpustakaan desa.

Salah satu langkah konkrit yang telah dilakukan adalah mengajukan bantuan koleksi buku dan rak ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan