BKPSDM Siap Bantu DPRD Ungkap Honorer Siluman

Harianbengkuluekspress.id - Selain mengakui jika adanya honorer siluman di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BKPSDM Seluma mengaku siap untuk membantu dan menindaklanjuti terkait dugaan honorer siluman di lingkungan Pemkab Seluma yang menjadi permasalahan sejak pengumuman kelulusan PPPK tahap I beberapa saat lalu.
Ketua Komisi 1 DPRD Seluma, Hendri Satrio menjelaskan bahwa pengungkapan dugaan honorer siluman ini bukan hanya wacana. Usai RDP bersama BKPSDM dalam Minggu ini akan jadwalkan RDP bersama OPD lainnya.
"BKPSDM bersedia untuk mengungkap dugaan honorer siluman ini. Dengan berjalannya waktu sejumlah laporan terus menguat indikasi honorer siluman ini semakin menguat,” sampai Ketua Komisi 1 DPRD Seluma ini.
Dilanjutkannya, sebelumnya hasil dari rapat dengar pendapat(RDP) dengan BKPSDM Seluma mereka siap membantu pengusutan sampai keakarnya dimana permasalahan utama tentang dugaan honorer siluman ini. Dan juga Kepala Desa, Perangkat serta BPD yang lulus menjadi PPPK di Kabupaten Seluma yang berjumlah lebih dari 5 orang ini akan pihaknya telusuri apakah melakukan pelanggaran atau tidak untuk persyaratan menjadi PPPK.
BACA JUGA:Targetkan 1,5 Juta Kunjungan Wisatawan, Pemprov Bengkulu Siapkan Sejumlah Event
BACA JUGA: Pastikan Stok dan Harga Sembako Aman
"BKPSDM siap membantu kita DPRD, untuk Kepala Desa, perangkat dan BPD yang lulus PPPK juga akan ditelusuri kebenarannya, apakah memenuhi syarat atau melakukan kecurangan persyaratan tes PPPK sehingga dapat lulus. Yang saya ketahui sebagai aparatur desa dan BPD tidak boleh rangkap jabatan hal itu ada aturannya bahkan dari pusat sampai surat edaran pemerintah Kabupaten Seluma," sampainya lagi.
Ketua Komisi 1, meminta bantuan kepada masyarakat untuk melaporkan ke DPRD apabila ditemukan honorer yang lulus PPPK tak memenuhi syarat, karena hal ini harus diungkap kebenarannya, katanya agar tidak jadi fitnah dan menjadi masalah berkepanjangan tak usai di Kabupaten Seluma.
“Kasihan mereka yang sudah honor bertahun tahun tersisihkan dengan mereka yang diduga menggunakan segala cara untuk lolos PPPK ini,” sampainya. (Jefrianto)