Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik, Pemprov Siapkan Pasar Murah Begini Keterangan Sekda Provinsi Bengkulu

IST/BE Rapat pembahasan ketersediaan pasokan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri di Ruang Rapat Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu, 5 Februari 2025.--
Harianbengkuluekspress.id - Menjelang Ramadan 2025 saat ini harga kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan. Seperti cabai, minyak goreng, gula, sayuran dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
Kenaikan itu sampai 10 persen dibanding harga sebelumnya. Untuk mengatasi lonjakan harga itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berencana menggelar pasar murah selama bulan Ramadan, yang tinggal menyisakan waktu sekitar 1 bulan kedepan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Dr Haryadi SPd MSi mengatakan, pasar murah itu nantinya akan digelar ke 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
"Minimal satu kali pelaksanaan pasar murah di setiap kabupaten/kota, yang diakomodasi oleh pemprov bersama mitra," terang Haryadi, usai menggelar rapat pembahasan ketersediaan pasokan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri di Ruang Rapat Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu, 5 Februari 2025.
BACA JUGA:Tak Lengkap DRH Bisa Gugur CPNS, Ini Keterangan Kepala Bidang PPIK BKD Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Alokasi Dana BOS di Rejang Lebong Segini
Dijelaskannya, pasar murah yang digelar selama bulan ramadan itu, pemprov akan melibatkan semua pihak. Seperti Bulog, agen sembako dan pihak terkait lainnya. Sehingga nantinya, masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding harga pasar.
"Kita libatkan semua pihak untuk melakukan pasar murah," tuturnya.
Pasar murah yang dilakukan secara berkala itu, menurut Haryadi, tidak hanya pemprov yang akan menggelarnya. Namun biasanya Pemda kabupaten/kota, juga melakukan hal sama. Tentunya, sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga dan menjaga stabilitas harga di pasar.
"Iya, biasanya pasar murah juga diselenggarakan oleh masing-masing Pemda kabupaten/kota," ujar Haryadi.
BACA JUGA:Alih Fungsi Sawah Jadi Kebun di Mukomuko Bisa Dipidana, Segini Ancaman Hukumannya
Selain pasar murah, pemprov juga terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok. Termasuk memperlancar distribusi dari produsen hingga konsumen. Sehingga harga bahan pokok dapat tetap terkendali dan tidak memberatkan masyarakat.
"Tentu, distribusinya dan stok bahan pokok terus kita pantau. Agar tidak ada kendala," tegasnya.
Mantan Sekda Kabupaten Bengkulu Utara ini juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan yang dapat memicu kenaikan harga. Termasuk meminta kepada para pedagang untuk tidak memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga secara tidak wajar.