Ketua PMJB, Dr Yanto Resmi Dikukuhkan Jadi Profesor, Berikut Profilnya

Ketua PMJB Bengkulu, Prof Dr Yanto SH MH Dikukuhkan Jadi Guru Besar di UNISSULA, Berikut Profilnya-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Berkat ajakan Joko Sutrisno, Dr. Yanto lulus seleksi calon Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Pekalongan. Lalu ia mendapatkan penugasan awal di PN Manna, Bengkulu Selatan.
Dr. Yanto yang saat itu masih bujangan berangkat seorang diri menggunakan bus Putra Raflesia. Ia Berangkat dari Jakarta jam 10 pagi sampai Bengkulu ke esokan paginya lagi. Sesampainya di PN, ia langsung lapor Ketua Pengadilan.
Namun, ternyata ia tidak betah di sana, karena kotanya sepi dan tidak ada sanak saudara yang dikenalnya. Tanpa panjang fikir, pada hari itu juga ia memutuskan pulang lagi ke Pekalongan.
Ia berkesimpulan tidak apa-apa tidak jadi hakim kalau tempat penugasannya seperti itu. Ia saat itu berfikir, ia akan memilih jadi pegawai saja. Lalu ia pun kembali ke PN Pekalongan. Dan, keadaan seperti itu berjalan kurang lebih tiga bulan.
Tiba-tiba di suatu hari, panitera PN Pekalongan menghampirinya dan menyampaikan bahwa betapa susahnya orang lain mau jadi hakim.
BACA JUGA:Dr Yanto SH MH, Ketua PMJB Ikuti Uji Kelayakan Calon Hakim Agung, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:PPDB Resmi Berganti Nama Jadi SPMB, 4 Jalur Penerimaan Ini Tetap Dipertahankan
“Kamu sudah jadi hakim kok malah tidak jadi berangkat,” begitu kata Panitera.
Karena semangat dari Panitera dan teman-teman PN Pekalongan itulah, Yanto berangkat kembali ke Manna dan melanjutkan tugas di sana hingga enam tahun lamanya.
Bahkan, di kota itulah Yanto kemudian menemukan belahan hatinya, seorang Wanita cantik jelita asal Bengkulu yang bernama Soprianti.
Hingga kini Wanita cantik tersebut setia mendampingi Yanto dalam keadaan apapun dan di tempat manapun ia ditugaskan.
Yanto dan Soprianti menikah pada tahun 1997 di Bengkulu Selatan. Pernikahan yang penuh berkah dan kebahagiaan tersebut dikarunia empat orang anak.
Yang pertama Dyah Ayu Worosukenti, yang kedua almarhum Aris Setiawan, ia wafat saat usianya baru 40 hari, yang ketiga Yuristia Regina Putri, dan keempat Ratih Anggini Putri.
Sebelum dilantik menjadi Hakim Agung pada 2024, Dr. yanto melanglang buana dari satu pengadilan ke pengadilan lain untuk menjalankan tugasnya sebagai pengadil.
Berikut adalah daftar pengadilan, tempat Dr. Yanto bertugas hingga sekarang: