Kakek Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi, Kondisinya Berlumur Darah

Rumah korban di Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu terpasang garis polisi setelah korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi, Minggu, 9 Februari 2025-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Warga Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu dihebohkan ditemukannya seorang warga meninggal dunia di dalam rumah, Minggu, 9 Februari 2025.
Warga yang meninggal tersebut diketahui bernama Maitom Nasution (60). Belum diketahui penyebab Maitom meninggal dunia, tetapi terdapat luka senjata tajam di tubuh korban.
Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polresta Bengkulu melakukan olah TKP di rumah korban sekaligus melakukan penyelidikan.
Dari keterangan Aris, warga sekitar, yang menemukan pertama kali adalah anak korban. Korban ditemukan di dalam kamar mandi dengan kondisi cukup mengenaskan, berlumuran darah.
"Yang menemukan pertama kali anaknya, di dalam kamar mandi posisi korban saat ditemukan," jelasnya.
BACA JUGA: Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Terbit, Begini Penjelasan Airlangga Hartarto
BACA JUGA:BPHTB Gratis Berpotensi Turunkan PAD, Apakah akan Diterapkan?
Anak korban pulang dari pesta, saat tiba di rumah kondisi pintu depan terkunci. Anak korban yang bernama Anggi sudah memanggil korban tetapi tidak ada respons.
Kemudian, Anggi masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang. Hingga akhirnya, Anggi menyadari ayahnya berada di dalam kamar mandi. Tetapi saat dipanggil tidak ada respons, sehingga Anggi mendobrak pintu kamar mandi. Saat didobrak, kondisi korban sudah berlumuran darah.
"Mau masuk tapi pintu dikunci dari depan, saat lewat belakang ayahnya sudah di dalam kamar mandi," imbuhnya.
Belum ada keterangan dari aparat kepolisian terkait kasus tersebut. Satuan Reserse Kriminal Polresta Bengkulu dibekup Subdit Jatanras Polda Bengkulu tiba dilokasi melakukan olah TKP. Sejumlah saksi dimintai keterangan untuk mengungkap kasus penemuan jenazah didalam rumah tersebut. Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu untuk dilakukan visum.(167)