Delegasi Internasional Terkesan Dengan Masjid Istiqlal, ini Penjelasan

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Minggu , 09 Feb 2025 - 22:10

Delegasi Partnership on Religion and Development di Masjid Istiqlal-Istimewa/Bengkuluekspress-

“Sungguh menakjubkan bagaimana masjid ini memadukan nilai-nilai Islam dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Ini adalah contoh nyata bagaimana sebuah tempat ibadah dapat berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat'.

Kuatkan Moderasi Beragama

Nuria Isna Asyal, Co-Chair dari Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, PaRD, Penguatan Moderasi Beragama, menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan momen yang sangat berharga bagi delegasi internasional.

“Delegasi sangat terkesan ketika mengunjungi Masjid Istiqlal. Tidak hanya mengagumi keindahan arsitektur dan inovasi yang diterapkan, mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin,” ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa konferensi ini semakin memperkuat komitmen Indonesia untuk mempromosikan kerja sama antaragama dan moderasi beragama di tingkat global.

“Indonesia memiliki peran penting dalam menciptakan ruang yang inklusif bagi semua pihak. Kunjungan ini merupakan bukti nyata bahwa negara kita terus mengedepankan nilai-nilai keberagaman dan perdamaian antar umat beragama,” pungkasnya. (**)

delegasi internasional terkesan dengan masjid istiqlal,  ini penjelasan                             harianbengkuluekspress.id- delegasi dari negara-negara yang tergabung dalam partnership on religion and development (pard) leadership meeting 2025  merasa terkesan saat mengunjungi masjid istiqlal, jakarta. 
pard steering board, peter prove  mengatakan msjid terbesar di asia tenggara, masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, juga sebagai pusat dialog antar agama yang terbuka untuk semua. 
"masjid istiqlal mencerminkan semangat keberagaman yang menjadi ciri khas indonesia. masjid istiqlal adalah ruang inklusif untuk dialog antar agama, inovasi sosial, dan contoh nyata bagaimana tempat ibadah dapat memainkan peran penting dalam membangun toleransi dan perdamaian," ujarnya. 
kunjungan ke masjid istiqlal merupakan bagian dari rangkaian rapat pimpinan pard yang diselenggarakan oleh ditjen bimas islam pada tanggal 3-6 februari 2025. 
para tamu undangan disambut oleh menteri agama dan imam besar masjid istiqlal, nasaruddin umar.
baca juga:bank indonesia perwakilan bengkulu sebut pengguna qris terus meningkat, segini jumlahnya
baca juga:dana desa untuk kepentingan masyarakat, jangan disalahgunakan
keberadaan masjid istiqlal yang bersebelahan dengan gereja katedral jakarta melambangkan kerukunan antar umat beragama.
ia mengapresiasi bahwa masjid ini selalu terbuka untuk dikunjungi oleh berbagai komunitas, termasuk para pemuka agama dari berbagai belahan dunia.
"kami telah menyaksikan bagaimana masjid istiqlal menyambut semua orang dengan tangan terbuka. 'masjid istiqlal adalah pusat pertukaran antar agama yang luar biasa," bebernya. 
masjid ramah lingkungan 
selain menjadi pusat moderasi beragama, masjid istiqlal juga menunjukkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan: pada tahun 2022, masjid ini menerima sertifikasi  edge (excellence in design for greater efficiencies) dari international finance corporation (ifc) yang berada di bawah naungan bank dunia.
peter percaya bahwa konsep ramah lingkungan yang diterapkan di masjid istiqlal merupakan inspirasi bagi dunia. 
baca juga:polda bengkulu dan jajaran sediakan akun medsos respons cepat laporan masyarakat
baca juga:6 tersangka bandar narkoba rl diambil alih polda bengkulu, begini alasan direktur narkoba 
“sungguh menakjubkan bagaimana masjid ini memadukan nilai-nilai islam dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. ini adalah contoh nyata bagaimana sebuah tempat ibadah dapat berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat'.
kuatkan moderasi beragama 
nuria isna asyal, co-chair dari badan litbang dan diklat kementerian agama ri, pard, penguatan moderasi beragama, menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan momen yang sangat berharga bagi delegasi internasional.
“delegasi sangat terkesan ketika mengunjungi masjid istiqlal. tidak hanya mengagumi keindahan arsitektur dan inovasi yang diterapkan, mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan menteri agama nasaruddin umar dan sekretaris jenderal kementerian agama kamaruddin amin,” ujarnya.
dia mengungkapkan bahwa konferensi ini semakin memperkuat komitmen indonesia untuk mempromosikan kerja sama antaragama dan moderasi beragama di tingkat global.
“indonesia memiliki peran penting dalam menciptakan ruang yang inklusif bagi semua pihak. kunjungan ini merupakan bukti nyata bahwa negara kita terus mengedepankan nilai-nilai keberagaman dan perdamaian antar umat beragama,” pungkasnya. (**)