Diakhir Masa Jabatan, Bupati dan Wabup Kepahiang Diberi Gelar Adat, Ini Namanya

Prosesi pemberian gelar adat Rejang untuk Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Menjelang berakhirnya masa tugas, Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM IPU diberikan gelar adat Rejang. Hidayatullah Sjahid dianugerahi gelar Ario Rajo Depati Junjung 2. Gelar adat tersebut tertinggi dalam adat Rejang Kepahiang yang diberikan, pada Senin 17 Februari 2025 oleh Lembaga Adat Rejang Kepahiang (LARK). 

Ketua LARK, Gusti Santoso mengatakan, pemberian gelar adat Rejang Bupati 2 periode tersebut berkat dedikasinya yang telah melestarikan adat istiadat Rejang selama kepemimpinan Bupati Hidayatullah Sjahid. Beberapa bukti nyata kepedulian Hidayatullah Sjahid terhadap adat Rejang, seperti dibangunnya rumah adat, adanya Perda tentang adat budaya Rejang Kepahiang dalam pelaksanaan pesta hingga adanya festival adat Umbung Kutei yang digelar Pemkab Kepahiang setiap tahunnya. 

"Kita menghargai perjuangan pak Hidayatullah Sjahid dan H Zurdi Nata dalam kepedulian mereka dalam melestarikan Adat istiadat Rejang Kepahiang," ungkap Gusti Santoso.

BACA JUGA:Polantas Lebong Sosialisasikan Keselamatan Berlalulintas, Ini Sasarannya

BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis Segera Dimulai, Ini Keterangan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

Lebih lanjut Gusti mengatakan, ada dua penganugerahan gelar adat yang diberikan. Pertama gelar Adat Ario Rajo Depati Junjung 2 untuk bapak Hidayatullah Sjahid dan gelar adat Rio Depati Jenang Alam untuk H Zurdi Nata. 

“Ario Rajo depati junjung memiliki makna pemimpin yang arif dan bijaksana, mengayomi rakyatnya, teguh dalam musyawarah dan mufakat. Kemudian berkomitmen menjunjung tinggi adat, budaya, dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kepahiang. Sementara itu, Rio Depati Jenang Alam bermakna pemimpin adat yang bijaksana, teguh dalam musyawarah dan mufakat, bertanggung jawab dalam menjaga keseimbangan sosial, serta melayani dan mengayomi masyarakat dengan tetap menghormati keteraturan alarm dan nilai-nilai adat berlandaskan Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah," jelas Gusti Santoso.

Bupati Kepahiang Dr Ir H Hidayattullah Sjahid MM IPU menyampaikan, terima kasih kepada seluruh jajaran Lembaga Adat Rejang Kepahiang yang telah memberikan gelar adat kepada bupati dan wakil bupati. Beliau menjelaskan, dimasa kepemimpinannya telah banyak yang telah diperbuat dalam bidang adat budaya Kepahiang. Diantaranya pembangunan rumah adat Kepahiang, pembangunan TIC, penetapan cagar budaya Kepahiang dan menggelar festival adat Umbung Kutei.

“Saya berharap kepemimpinan Bupati yang baru nanti dapat mempertahankan apa yang telah saya lakukan dan bisa lebih baik lagi dalam pengembangan adat budaya di Kabupaten Kepahiang,” singkat Bupati. (doni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan