Makan Bergizi Gratis Baru Diterapkan di 3 Kabupaten/Kota, Segini Jumlah Siswa Sasarannya

Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah bersama pejabat Forkopimda Provinsi Bengkulu meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SLB Negeri 1 Kota Bengkulu, Senin, 17 Februari 2025.-RIO/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar sudah mulai dirasakan di Provinsi Bengkulu. Tahap awal ini, baru sebanyak  6.412 pelajar  menikmati program yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Program MBG di Provinsi Bengkulu itu, baru dijalankan di 3 wilayah yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Kaur dan Kabupaten Mukomuko. 

Ada empat dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)  yang telah menyiapkan makanan bergizi bagi 6 ribu pelajar. 

Yaitu, SPPG Yayasan Mahira Salimah yang bertanggung jawab mengisi MBG di 13 sekolah di Kota Bengkulu, dengan jumlah pelajar 3.457 orang.

BACA JUGA:Pedagang di Mukomuko Diminta Tak Gunakan Rumah Adat, Ini Alasannya

BACA JUGA:Safari Ramadan, Gubernur Bengkulu Bagikan Ambulans Gratis dan CSR Perusahaan

SPPG Kodim 0407 Bengkulu bertugas memberikan MBG di 7 sekolah di Kota Bengkulu. Jumlah pelajar yang mendapatkan MBG sebanyak  1.163 siswa. Kemudian, di Kabupaten Mukomuko, dapur SPPG Yayasan Prabu Center bertanggung jawab memberikan MBG di 11 sekolah. Jumlah sasarannya sebanyak  1.323 siswa.

Terakhir, program MBG itu menyasar di Kabupaten Kaur. Hanya saja, baru 8 sekolah dengan jumlah  469 siswa  menikmati makan bergizi dari presiden. Dapur SPPG Yayasan Cahaya Sriwijaya Nusantara yang bertanggung jawab memberikan makanan kepada pelajar di 8 sekolah (lihat grafis). 

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rosjonsyah mengklaim ada sebanyak 13 ribu pelajar mendapatkan program MBG se-Provinsi Bengkulu. Maka, bagi sekolah yang telah diresmikan program MBG itu, setiap harinya akan mendapatkan makan bergizi siap santap.

"Bagi yang sudah diresmikan, setiap hari Senin sampai Jumat, mendapatkan MBG," kata Rosjonsyah, usai melakukan pemantauan program MBG di  Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Kota Bengkulu, Senin, 17 Februari 2025.

Untuk sekolah lainnya yang belum diresmikan program MBG, sejauh ini masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. 

Di samping itu, juga menunggu kesiapan dari dapur SPPG yang menyediakan makanan bergizi untuk para pelajar. Rosjonsyah mengatakan, makan bergizi yang diberikan pelajar itu memang harus memenuhi kandungan gizi minimal 400 kalori.

"Setelah kita cek launching hari ini (kemarin,red) di SLB, ternyata betul sudah terpenuhi kandungan gizi 400 kalori," tuturnya.

Dalam program MBG di SLB Negeri 1 Kota Bengkulu tersebut, para pelajar mendapatkan makanan lengkap dengan tempat makanannya. Isi dari tempat makan berbahan stenlis itu, ada nasi putih, tumis sayur buncis campur wortel, 1 tahu berukuran sedang, daging ayam dan buah pisang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan