20.000 Unit Rumah Subsidi Untuk Guru Indonesia, Ini Penjelasan Menteri PKP

Mendikdasmen Prof Dr. Abdul Mu'ti MEd bersama rombongan saat meninjau rumah subsidi untuk guru -Istimewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Ini kabar baik bagi para guru di Indonesia, pasalnya Pemerintah kembali menyediakan rumah subsidi untuk guru melalui proram Rumah untuk Guru Indonesia.
Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), PT Bank Tabungan Negara (BTN), Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, merinci bahwa ada 20 ribu unit rumah yang siap dihuni oleh para guru, namun hari ini, penyerahan kunci dilakukan secara simbolis untuk 250 unit rumah.
Program penyediaan rumah subsidi ini merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar memiliki rumah.
BACA JUGA:Resmi Mengudara, Rute Bengkulu–Mukomuko Dilayani Wings Air Mulai 26 Maret
BACA JUGA:Pedagang Pilih Berjualan di Pinggir Jalan, Lapak Ikan Pasar Ampera Terbengkalai
Penyediaan 20.000 unit rumah subsidi bagi para guru bertujuan memastikan lokasi mengajar mereka tak jauh dari tempat tinggal, sehingga guru bisa lebih fokus mengajar murid-muridnya.
"Tantangan kami (untuk mewujudkan program ini) tidak mudah, tetapi kami punya Presiden yang optimis, yakin, dan percaya diri untuk membangun Indonesia berdiri di atas kakinya sendiri. Sebagaimana arahan Presiden, saya akan mengutamakan kebijakan juga kepada wong cilik," ujar Menteri Ara.
Pemerintah juga sudah melakukan serah terima 250 kunci rumah subsidi untuk para guru di Perumahan Pesona Kahuripan 11, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa 25 Maret 2025.
Lebih lanjut dikatakannya, program penyediaan rumah subsidi merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah.
"Penyediaan 20.000 unit rumah subsidi bagi para guru bertujuan memastikan lokasi mengajar mereka tidak jauh dari tempat tinggal, sehingga guru bisa lebih fokus mengajar murid-muridnya," ujarnya.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Akan Dibuka, Mensos Ungkap Dua Opsi Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat
BACA JUGA: Dana BOS Madrasah dan BOP RA Tahap 1 Tahun 2025 Cair, Cek Syarat dan Mekanisme
Disisi lain, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengapresiasi langkah cepat Kementerian PKP dalam merealisasikan pengadaan rumah bersubsidi untuk guru.