Punya Banyak Teman Tapi Kesepian, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada mahasiswa yang kesepian walaupun banyak teman-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Biasanya, jika seorang pemuda atau mahasiswa punya banyak teman di kampus hal itu dianggap jika dirinya banyak teman.

Padahal, diantara mereka yang banyak teman tersebut, ada yang merasakan kesepian. Hal tersebut diungkap oleh dosen Departemen Psikologi Universitas Brawijaya (UB) Ari Pratiwi.

BACA JUGA: Marak Anak Muda Bunuh Diri, Ternyata ini Pemicunya

Menurutnya,  mahasiswa yang melakukan konsultasi kepadanya ternyata memiliki banyak aktivitas dan aktif di lembaga kemahasiswaan

"Walaupun saluran bersosialisasi saat ini tampak banyak, namun ternyata tidak semua mahasiswa mampu menggunakan saluran tersebut," sebut Ari, dilansir dari laman UB.

Fenonema itu sambung Ari menunjukkan jika setiap hubungan tak selalu memiliki kualitas yang baik.

Sedangkan kunci seseorang tidak merasa kesepian adalah ia mempunyai teman yang benar-benar memahaminya.

Sehingga, hal itu  menunjukkan bahwa tidak selalu tampak memiliki banyak teman tidak berarti memiliki hubungan yang berkualitas.

Semakin tidak terhubung dengan orang lain, siswa akan rentan mengalami kesetaraan, yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan mental mereka.

Kondisi tersebut dapat memicu gangguan kesehatan mental bahkan menjadi salah satu penyebab bunuh diri.

Ari tak bisa memungkiri bahwa penyebab dari siswa bunuh diri berlandaskan berbagai macam hal seperti sosial, masalah akademik, masalah keluarga, masalah finansial, dan lainnya.

BACA JUGA: Sepanjang Tahun 2023, Banyak Prestasi Diraih Polres Mukomuko, Ini Daftarnya

Ia menyebutkan sebuah penelitian tinjauan sistematissistematic review tentang risiko bunuh diri di kalangan siswa menemukan bahwa risiko bunuh diri meningkat bila menurun dengan masalah klinis dan psikologis,

khususnya depresi, masalah tidur (secara kualitas maupun kuantitas) dan pengalaman traumatis atau peristiwa hidup yang penuh tekanan.

Tag
Share