Bronjong Sepanjang 75 M Kembali Dipasang, Abrasi Sungai Kedurang Ancam Sukarami
RENALD/BE Terlihat Babinsa Kodim 0408 bersama masyarakat dan Pemerintahan Desa Sukarami dan desa tetangga gotong royong memasang bronjong di Sungai Kedurang, Minggu 21 September 2025.--
Harianbengkuluekspress.id – Untuk mengatasi abrasi Sungai Kedurang yang mengancam lahan pertanian Desa Sukarami, Kecamatan Kedurang Ilir. Ratusan bronjong sepanjang 75 meter dipasang guna mencegah abrasi kembali terjadi di area tersebut.
Pemasangan bronjong awal dilakukan beberapa waktu lalu setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin dan Yevri Sudianto. Bronjong pertama dan kedua merupakan hasil koordinasi antara Pemkab Bengkulu Selatan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 7.
“Kami kembali memasang bronjong sebanyak 130 buah sepanjang 75 meter dengan tinggi 4 meter. Bronjong ini merupakan tindak lanjut dari Bupati Rifai bersama BPBD dengan BWS Sumatera 7,” ujar Kepala Desa Sukarami, Ujang Ismalady, saat ikut terjun langsung memasang bronjong pada Minggu 21 September 2025.
Pemasangan bronjong juga dibantu Babinsa Kodim 0408, masyarakat, serta pemerintahan Desa Sukarami dan desa tetangga secara gotong royong. Meski jumlah bronjong yang ada masih kurang, Kades menyebut pemasangan ini sudah memberikan rasa aman untuk mencegah abrasi.
“Masih kurang 100 buah bronjong. Panjangnya kami pasang 75 meter, tapi mungkin tingginya ada yang kurang dari 4 meter,” terang Ujang Ismalady.
Kades menambahkan, pemasangan bronjong sangat dibutuhkan karena selain mengamankan lahan pertanian warga. Bukan hanya abrasi yang mengikis jalan pertanian hingga putus total dan mengancam jembatan gantung, tidak sedikit lahan pertanian yang rusak diterjang banjir Sungai Kedurang.
“Ada lebih dari 400 hektar lahan pertanian warga yang melewati jalan yang telah abrasi ini. Dulu jalannya bisa dilalui mobil, sekarang jangankan roda dua, jalan kaki pun tidak bisa. Setelah dipasang bronjong, petani setidaknya sudah mersa lebih aman,” pungkasnya. (Renald)