Menko Pangan Bantu Korban Bencana, Viva Yoga:Bang Zul Teruslah Menjadi Orang Baik.
Wamen Transmigrasi H. Viva Yoga Mauladi -Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id- Musibah bencana alam di Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat telah menyebabkan banyak korban nyawa melayang, warga hilang hingga ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Dengan kondisi tersebut, Menteri koordinator bidang pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan datang langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan.
Namun sayangnya tindakan yang dilakukan Zulkifli Hasan tidak disambut baik oleh pengguna media sosial. Banyak dari pengguna media sosial yang menilai aksi dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut pencitraan.
Terkait hal tersebut, Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi menilai jika Bang Zul, sapaan akrab Menko bidang Pangan tersebut tulus dalam berbuat.
BACA JUGA:Terduga Pelaku TPPO Adelia, Pekerja Migran asal Seluma Meninggal di Jepang Ditangkap di Jabar
BACA JUGA:Jaksa Bidik Tersangka Lain Pemotongan Anggaran Kesehatan, Kadinkes BU Diberhentikan Sementara
Berikut pandanganya yang ditulisnya dalam instragram pribadinya, @Viva Yoga Mauladi
Bang Zul, teruslah menjadi orang baik.
Saya merasakan ketulusan hatimu ketika menolong orang. Apalagi orang yang terpapar musibah. Hati kemanusiaanmu sangat mudah tersentuh, jika melihat penderitaan dan kenestapaan.
Menolong orang dengan ikhlas, itu adalah sifatmu. Yang saya kenal sejak PAN berdiri, tahun 1998. Sifat itu adalah kelebihanmu, sekaligus kekuranganmu.
Yang selalu terngiang di telingaku, di nasihatmu : “bersodaqohlah selagi berkesempatan, meski dalam kesempitan.”
Meski kalimat itu sederhana, tapi ternyata berat dilaksanakan karena bersinggungan dengan rasionalitas manusia. Sama dengan arti ikhlas, akan mudah diucapkan, berat dilaksanakan. Karena itu semua bukan pekerjaan mulut, tapi pekerjaan hati.
Karena ringan tanganmu dan rasa ikhlasmu, terkadang itu menjadi kekuranganmu : ditafsirkan dan dinilai secara negatif. Sok dermawanlah, sok baik hatilah, narsislah, lebaylah, dan sederet kata penyakit hati lainnya.
Tapi saya tahu, seorang Zulkifli Hasan, menteri koordinator bidang pangan tidak perduli dengan penilian yang negatif. Untuk memberi manfaat, dia akan terus melangkah.