Pemkot Raih Predikat Baik Penerapan SPBE, Ini Dia Programnya
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bengkulu Gita Gama.--
BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu dinilai sukses mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Berdasarkan evaluasi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB), Pemkot Bengkulu diberikan predikat baik dengan nilai 2,61.
"Ya, dari Surat Keputusan Menteri PANRB nomor 13 Tahun 2024 tentang hasil evaluasi. Pemkot Bengkulu meraih hasil evaluasi SPBE predikat Baik. Ini menunjukkan bahwa kita telah memenuhi syarat-syarat yang diinginkan SPBE," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bengkulu Gita Gama kepada BE, Sabtu, 13 Januari 2024.
Dalam hal ini pemkot telah mengintegrasikan berbagai aplikasi layanan publik, layanan administrasi dan layanan keuangan dalam roda pemerintahan. Disampaikan Gita, dari 47 indikator penilaian, Kota Bengkulu telah menunjukan kapabilitasnya dalam penyelenggaraan SPBE dengan menjaga kualitas layanan pemerintahan dan layanan publik.
BACA JUGA:Dukung Pengembangan Usaha Mikro, BSI Siap Salurkan 16 Triliun KUR Syariah di 2024
BACA JUGA:Jalan Amblas di Liku Sembilan Semakin Meluas, Kendaraan Jenis Ini Tak Diizinkan Melintas
"Pemkot terus berbenah. Tidak semata dengan banyaknya aplikasi yang dibuat, melainkan bagaimana upaya kita menciptakan sistem pemerintahan modern berbasis digital demi meningkatnya pelayanan kepada publik," jelasnya.
Penerapan SPBE di Pemda Kota Bengkulu ini hasil kerja kolaboratif seluruh stakeholder dan kontribusi aktif dari perangkat daerah yang senantiasa mengimplementasikan digitalisasi dan sistem elektronik dalam kegiatan-kegiatan pengelolaan administrasi serta pelayanan kepada masyarakat. Maka dari itu selain menjadi kebanggaan, juga menjadi tantangan bagi Kota Bengkulu dapat mempertahankan dan meningkatkan predikat Indeks SPBE dari “Baik” tersebut menjadi predikat “Sangat Baik” di tahun 2024.
Tujuan utama evaluasi SPBE dilakukan bukan untuk pemeringkatan, namun lebih pada proses perbaikan penerapan SPBE baik pusat maupun daerah.
"Artinya, sangat perlu adanya, komunikasi, koordinasi dan sinergisitas yang sangat baik. Sehingga Pemkot mampu mewujudkan SPBE dengan berbagai inovasi dan akan menjadi inspirasi daerah lain," harapnya. (805)